- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui Program Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di tingkat desa, pemerintah tidak hanya berupaya menurunkan angka penyakit tidak menular (PTM), tetapi juga membangun budaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat meninjau pelaksanaan Posbindu di Balai Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Rabu (27/8/2025).
Posbindu hadir sebagai ruang gotong royong kesehatan berbasis masyarakat yang berfokus pada deteksi dini dan pencegahan PTM, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, hingga obesitas.
Melalui pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, pengukuran berat badan, lingkar perut, serta konseling kesehatan, warga dilibatkan secara aktif untuk menjaga kesehatannya sendiri maupun komunitasnya.
“Kesehatan adalah fondasi kehidupan masyarakat. Dengan Posbindu, kita tidak hanya mencegah penyakit sejak dini, tapi juga menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga kesehatan adalah budaya yang harus terus ditanamkan,” tegas Indah.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa strategi berbasis komunitas ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat saling melengkapi.
“Kami berharap warga rutin memeriksakan diri, saling mengingatkan, dan membangun gaya hidup sehat di lingkungannya. Dengan kebersamaan, risiko penyakit serius bisa ditekan,” ujarnya.
Pemkab Lumajang menegaskan, Posbindu bukan hanya program teknis kesehatan, melainkan gerakan sosial yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama. Dengan membangun kesadaran kolektif, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi Lumajang yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)