Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengambil langkah strategis untuk mengangkat kuliner lokal ke panggung nasional dan internasional melalui Pelatihan Kreasi Kuliner dan Barista. 

Kegiatan ini menekankan inovasi menu berbasis bahan pangan khas Lumajang, seperti krecek rebung, susu kambing Etawa Senduro, dan pisang Kirana Mas.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, mengatakan bahwa hasil menu kreasi ini dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk restoran, hotel, kafe, hingga rumah tangga, sehingga memberi manfaat langsung bagi peningkatan gizi keluarga.

“Inovasi berbasis bahan lokal memperkuat identitas daerah sekaligus meningkatkan daya saing produk Lumajang di tingkat nasional dan global,” ujar Dewi di Saujana Cafe and Resto, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (27/8/2025).

Beberapa komoditas unggulan yang digunakan memiliki nilai ekonomi tinggi. Krecek rebung, misalnya, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan memiliki harga jual sekitar Rp100.000 per kilogram, sehingga memberi peluang ekonomi menjanjikan bagi petani bambu lokal.

Susu kambing Etawa Senduro, yang diolah menjadi produk seperti susu segar, keju, dan yoghurt, dikenal bergizi tinggi sekaligus membuka peluang usaha baru bagi peternak. Sementara pisang Kirana Mas telah menembus pasar ekspor internasional, termasuk ke Tiongkok dan Eropa, dengan sertifikasi Global GAP yang menjamin kualitas serta keamanan produk.

Langkah Pemkab Lumajang menunjukkan bahwa inovasi berbasis lokal dapat menjadi strategi unggulan daerah, membuka peluang ekonomi baru, memperkuat UMKM, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menambahkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang peningkatan keterampilan, tetapi juga strategi pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan petani dan peternak, serta promosi budaya daerah ke pasar nasional maupun internasional.

(MC Kab. Lumajang/Aj/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Menkomdigi: UMKM Digital Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional Baru
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
-->