CKG Mulai Disosialisasikan di Batang, Ini Cara Pendaftarannya!

Batang, InfoPublik – Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) mulai mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada pemangku kebijakan dan instansi terkait di Kabupaten Batang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lintas sektor dalam menyiapkan instrumen pelengkap agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jateng, Irma Makiah, mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota.

"Simulasi program CKG sudah digelar di Kabupaten Kudus, Demak, dan Kota Tegal sejak 20 Januari lalu," kata Irma saat ditemui di Hotel Sendang Sari, Kabupaten Batang, Provinsi Jateng pada Kamis (13/2/2025).

Dalam sosialisasi tersebut, Irma menjelaskan alur pendaftaran bagi peserta CKG.

"Silakan mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile di hari ulang tahun masing-masing. Nantinya, akan mendapatkan pemberitahuan dan tiket pemeriksaan kesehatan gratis," jelasnya.

Pemerintah telah mengelompokkan program CKG dalam beberapa kategori, yaitu:

• CKG Ulang Tahun: Untuk usia 1-6 tahun dan 18 tahun ke atas.
• CKG Anak Sekolah: Dilakukan saat penjaringan kesehatan di sekolah.
• CKG Khusus: Ditujukan untuk bayi dan ibu hamil.

Irma berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini agar penyakit dapat dideteksi sejak dini.

"Semakin cepat penyakit terdeteksi, semakin mudah untuk ditangani. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang, Didiet Wisnuhardanto, menyambut positif program yang diinisiasi pemerintah pusat ini.

Menurutnya, program ini akan segera diimplementasikan di fasilitas pelayanan kesehatan di Batang, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

"Kami siap mendukung program CKG agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah," kata Didiet.

Namun, ia mengingatkan bahwa warga yang ingin mendapatkan layanan CKG wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Saat ini, sebanyak 96 persen atau 800 ribu warga Batang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun, yang aktif baru sekitar 75 persen atau 700 ribu peserta. Kami akan terus mendorong agar lebih banyak masyarakat yang aktif menggunakan BPJS," jelasnya.

Didiet juga memastikan bahwa program CKG dapat diakses di berbagai fasilitas kesehatan.

"Layanan ini tersedia di klinik, puskesmas induk, dan rumah sakit. Kami berharap masyarakat dapat segera memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan," pungkasnya.

(MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)