Cek Kesehatan Gratis di Padang Panjang, Begini Cara Masyarakat Mengaksesnya

: Di Hari Ulang Tahun, Masyarakat Bisa Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Sabtu, 15 Februari 2025 | 18:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 295


Padang Panjang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang Panjang mulai melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna mendeteksi dini kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius. Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padang Panjang, Rahmaisa, menyampaikan bahwa program CKG sudah berjalan sejak awal Februari 2025 dan masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Bagi masyarakat yang berulang tahun di Januari masih bisa mengikuti program ini hingga Maret 2025. Sementara bagi yang berulang tahun bulan ini, dapat memanfaatkan layanan maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun," ujar Rahmaisa melalui keterangan pers pada Kamis (13/2/2025).

Program Cek Kesehatan Gratis menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia, dengan layanan pemeriksaan yang telah disesuaikan.

  • Bayi Baru Lahir
    • Pemeriksaan dilakukan usia dua hari (>24 jam) untuk memastikan kesehatan awal bayi.
    • Pelayanan tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL) yang melayani persalinan.
  • Anak dan Dewasa
    • Pemeriksaan dilakukan di puskesmas tempat masyarakat terdaftar sebagai penerima layanan FKTP.
    • Tidak bisa dilakukan di puskesmas yang berbeda dari tempat terdaftar.

Untuk mendapatkan Cek Kesehatan Gratis, masyarakat harus melalui beberapa tahapan pendaftaran, yaitu:

  • Mengisi biodata diri dan formulir pada aplikasi SatuSehatMobile (SSM) atau melalui WhatsApp Chatbot 0812-7887-8812.
  • Mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai syarat mengikuti pemeriksaan.
  • Berkunjung ke FKTP terdaftar dengan membawa beberapa dokumen:
    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak (KIA)/Kartu Keluarga (KK).
    • Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak pra-sekolah.
    • Tiket pemeriksaan di aplikasi SSM atau WhatsApp Chatbot.
    • Formulir skrining kesehatan mandiri yang sudah diisi sebelumnya.

Rahmaisa menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mencegah penyakit berkembang lebih lanjut, serta memastikan kondisi pra-penyakit tidak berkembang menjadi penyakit serius.

"Kami berharap program ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita bisa mendeteksi penyakit lebih awal dan mencegah komplikasi yang lebih serius," tambahnya.

Pemkot Padang Panjang terus melakukan sosialisasi program CKG agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.

(MC Padang Panjang/Shintia)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
Wali Kota Hendri Arnis Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Padang Panjang, Harga Sembako Lebih Terjangkau
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Pemko Padang Panjang Gencarkan Program Aksi Bergizi di Sekolah
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
-->