- Oleh MC KAB SIAK
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 21:56 WIB
: Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi menyiapkan makanan untuk program MBG di di SPPG IndoRaya, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 18 Februari 2025 | 20:25 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 406
Batang, Infopublik – Guna mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kabupaten Batang terus meningkatkan layanan melalui penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Salah satunya adalah SPPG IndoRaya Multi Internasional yang kini hadir untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi bagi 16 sekolah, mulai dari jenjang PAUD/TK hingga SMP, dengan total 3.104 porsi setiap harinya.
Kepala SPPG IndoRaya, Puji Lestari, mengungkapkan bahwa SPPG yang dikelolanya menjadi mitra pertama dalam mendukung program MBG di Batang. Karena SPPG IndoRaya tidak hanya melayani wilayah Kauman, tetapi juga berencana untuk membangun cabang-cabang baru untuk memperluas pelayanan, seperti di Kecamatan Tulis dan Bandar.
Puji Lestari menjelaskan bahwa SPPG IndoRaya mengikuti standar siklus menu yang ditentukan oleh ahli gizi, dengan pergantian menu setiap 10 hari sekali. Menu yang disediakan terdiri dari protein hewani seperti ayam, telur, dan ikan, serta sayuran yang tahan lama seperti wortel, labu, buncis, kacang panjang, dan kembang kol.
Untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak, takaran nasi yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Untuk PAUD/TK dan SD kelas 1-3, nasi yang diberikan sebanyak 80 gram dengan sayur 30 gram. Sedangkan untuk kelas 4-6 dan SMP, nasi sebanyak 100 gram dan sayur 50 gram.
“Program ini sangat penting untuk menciptakan pola makan yang sehat bagi anak-anak dan mendukung perkembangan mereka. Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan pelayanan MBG di Batang,” ujar Puji Lestari, ditemui di SPPG IndoRaya, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, Selasa (18/2/2025).
Program MBG yang dimulai pada Senin (17/2/2025) berjalan lancar di berbagai sekolah, termasuk di TK Salima yang menjadi salah satu penerima manfaat. Kepala TK Salima Lestari Ningsih mengatakan, hampir seluruh anak di sekolahnya menghabiskan menu makanannya. Meski ada sebagian anak yang tidak menyukai sayuran, namun dengan adanya teman-teman yang menikmati menu tersebut, mereka pun terinspirasi untuk mencoba.
“Menu yang disajikan cukup beragam, seperti ayam bacem dengan tumis kacang panjang dan tahu, serta buah pisang. Hari ini menu telur, tumis kacang, tempe, dan buah jeruk,” ujar Lestari.
Untuk memastikan distribusi berjalan tepat waktu, pengiriman makanan ke TK dilakukan lebih awal, terutama saat ada kegiatan kunjungan pendidikan. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat makan segera setelah kegiatan selesai.
Pengemudi pengantar MBG, Suwardi, mengungkapkan bahwa pengiriman dilakukan secara terjadwal setiap hari Senin hingga Jumat. Pendistribusian dimulai pada pukul 8 pagi untuk TK/PAUD, dilanjutkan ke SD pada pukul 9 dan 10 pagi, serta SMP pada pukul 11 siang.
“Proses distribusi makanan dilakukan secara terjadwal agar anak-anak mendapatkan makanan tepat waktu sesuai dengan jam istirahat mereka,” tambah Suwardi.
Dengan adanya SPPG IndoRaya yang baru, Kabupaten Batang semakin serius dalam mengupayakan pemenuhan gizi yang baik untuk anak-anak, yang diharapkan dapat mendukung program MBG dengan lebih optimal. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung tumbuh kembang yang sehat.
Dinas terkait berharap dengan semakin banyaknya SPPG yang hadir, program MBG di Batang dapat meluas dan mencapai lebih banyak sekolah, serta meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak di Kabupaten Batang.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)