Anak dari Keluarga PKH Jadi Prioritas Siswa Sekolah Rakyat di Temanggung

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 22 April 2025 | 20:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 358


Temanggung, InfoPublik – Anak-anak dari sekitar 40 ribu keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Temanggung akan menjadi prioritas penerimaan siswa di Sekolah Rakyat (SR). Program ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi kelompok masyarakat rentan, khususnya mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Heri Kardono, menyampaikan bahwa DTSEN menjadi acuan utama dalam seleksi penerimaan siswa di Sekolah Rakyat.

“PKH termasuk dalam Desil 1, sehingga menjadi prioritas untuk diterima di Sekolah Rakyat, apabila mendaftar,” ujar Heri melalui keterangan pers yang diterima pada Rabu (15/4/2025).

Dinas Sosial saat ini tengah merampungkan penyusunan DTSEN, yang ditargetkan selesai pada akhir April 2025. DTSEN akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai basis data nasional yang memuat informasi sosial dan ekonomi individu maupun rumah tangga, yang telah dipadankan dengan data kependudukan.

DTSEN mengelompokkan rumah tangga ke dalam Desil 1 hingga Desil 4, yang mewakili 40 persen rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah secara nasional:

  • Desil 1: Rumah tangga termiskin (1 hingga 10 persen)
  • Desil 2: Rumah tangga miskin (11 hingga 20 persen)
  • Desil 3: Rumah tangga hampir miskin (21 hingga 30 persen)
  • Desil 4: Rumah tangga rentan miskin (31 hingga 40 persen)

“Cakupan DTSEN memang dibatasi hingga 40 persen rumah tangga terendah, karena kelompok ini yang menjadi fokus program perlindungan sosial dan pengentasan kemiskinan,” jelas Heri.

Terkait implementasi SR, Bupati Temanggung Agus Setyawan menegaskan bahwa anak-anak dari keluarga Desil 1 dan 2 akan menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Temanggung menargetkan bahwa Sekolah Rakyat dapat mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.

“Kami sudah menyiapkan Sekolah Rakyat, dan di tahap awal akan dibuka dengan dua rombongan belajar, masing-masing berisi sekitar 25 siswa,” ujarnya.

Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar SR akan berlangsung di Gedung Sentra Kartini Terpadu Temanggung, sebelum nantinya memiliki gedung sendiri.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, terutama bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah.

(Aiz;Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:01 WIB
Sekolah Harus Jadi Ruang Aman untuk Anak Riau
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:13 WIB
Pemkab Pulang Pisau Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan untuk Dukung Mobilitas Warga
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:45 WIB
Sekolah Rakyat Harus Jadi Ruang Belajar Inklusif untuk Semua Anak
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:42 WIB
Ini Lima Bentuk Dukungan Digital Kemkomdigi untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
-->