- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Rabu, 23 April 2025 | 12:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 410
Sidoarjo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menegaskan komitmennya dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh desa/kelurahan. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, M. Ainur Rahman, dalam Forum Konsultasi Publik Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo pada Senin (21/4/2025).
M. Ainur Rahman menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan kebijakan pemerintah pusat yang wajib didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah desa.
“Pemkab Sidoarjo akan mengawal dan memberikan pendampingan penuh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bagi desa-desa yang akan membentuk Koperasi Merah Putih,” ujarnya.
Ia menargetkan agar seluruh 346 desa dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Kopdes Merah Putih sebelum peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025 mendatang.
“Koperasi Merah Putih ini merupakan kebijakan dari presiden dan wakil presiden terpilih. Tidak perlu lagi diperdebatkan. Ini adalah amanat yang harus dijalankan bersama,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan instruksi langsung dari presiden yang bertujuan mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.
“Kami meminta camat dan kepala desa untuk segera membentuk koperasi ini. Saat ini baru dua desa yang telah membentuk Kopdes Merah Putih, yaitu Desa Kajeksan dan Desa Kedondong di Kecamatan Tulangan,” ungkapnya.
Menurutnya, unit usaha dalam Kopdes Merah Putih sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa, mulai dari penyediaan sembako, simpan pinjam, apotek, hingga klinik.
“Kami siap mendampingi sepenuhnya proses pembentukan koperasi ini di tiap desa dan kelurahan,” tambah Edi.