- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:01 WIB
: Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Donggala, Yusuf Lamakampali, Senin (28/4/2025). Foto: Ist..
Oleh MC KAB DONGGALA, Kamis, 1 Mei 2025 | 08:00 WIB - Redaktur: Juli - 689
Donggala, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Salah satu langkah strategis yang tengah diupayakan adalah mendukung rencana pembangunan sekolah rakyat, sebuah program nasional dari Kementerian Sosial yang bertujuan membuka akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Donggala, Yusuf Lamakampali, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat meminta daerah menyiapkan lahan minimal dua hektare sebagai syarat utama pembangunan sekolah rakyat.
“Kita lihat nanti apakah akan dibangun di Kecamatan Banawa atau wilayah pantai barat. Jika tersedia tanah milik negara atau pemda, akan segera kami tindak lanjuti,” ujar Yusuf di ruang kerjanya, Senin (28/4/2025).
Yusuf menegaskan, Pemkab Donggala memberikan dukungan penuh terhadap program sekolah rakyat, karena diyakini mampu menjawab tantangan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu yang selama ini tidak memiliki akses pendidikan memadai.
“Program ini menyasar masyarakat kurang mampu yang belum bisa menyekolahkan anak-anaknya. Harapannya, sekolah rakyat bisa menjadi jalan pembuka masa depan mereka,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pendidikan dasar, sekolah rakyat juga bertujuan membentuk pola pikir produktif dan kompetitif bagi generasi muda. Hal ini penting untuk mempersiapkan Indonesia menyambut Visi Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin membentuk generasi yang punya visi dan kemampuan mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” tambah Yusuf yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Sosial Donggala.
Pemkab Donggala menilai kehadiran sekolah rakyat sangat sejalan dengan misi memperluas akses pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas, khususnya untuk masyarakat yang terpinggirkan secara ekonomi dan sosial.
Sembari menunggu penetapan lokasi pembangunan, Pemkab juga berencana mengajukan permohonan kepada Pemprov Sulawesi Tengah agar warga Donggala bisa ikut serta dalam program sekolah rakyat yang sudah lebih dulu berjalan di tingkat provinsi.
“Kami ingin masyarakat Donggala bisa terlayani melalui sekolah rakyat yang saat ini sudah menampung warga Kabupaten Sigi dan Kota Palu,” pungkas Yusuf.