Sekolah Rakyat Berbasis Asrama Dibuka di Kota Pekanbaru, Sasar Keluarga tak Mampu

Pekanbaru, InfoPublik – Pada 2025, program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di bidang pendidikan, yakni Sekolah Rakyat, mulai diimplementasikan. Kota Pekanbaru menjadi satu-satunya kota di Provinsi Riau yang mendapat kepercayaan sebagai lokasi awal program ini.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Seluruh biaya pendidikan, pemondokan, makan, hingga perlengkapan sekolah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Rencananya, pembangunan Sekolah Rakyat permanen akan dilakukan di kawasan Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Namun, sembari menunggu proses pembangunan rampung, kegiatan belajar-mengajar tahap awal akan dilaksanakan secara sementara di Sentra Abiseka, Jalan Kayangan, Rumbai.

Program ini akan menampung 50 siswa pada tahap awal, khusus untuk jenjang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menjelaskan bahwa proses seleksi siswa saat ini tengah berlangsung melalui tahapan verifikasi lapangan, yang dilakukan berdasarkan data yang diterima dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial.

“Sekolah Rakyat ini dibuka untuk jenjang SMP, dan kita sedang melakukan verifikasi lapangan atas data yang kita terima dari Pusdatin,” ujar Idrus,  melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (27/5/2025).

Ia menambahkan, calon siswa wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum resmi diterima dan tinggal di asrama. Pemeriksaan ini merupakan syarat utama, mengingat sistem sekolah bersifat boarding school yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental para siswa.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jawaban atas persoalan akses pendidikan bagi keluarga tidak mampu, sekaligus sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara merata.

(Mediacenter Riau/jep)