- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin Hadiri Peluncuran Kelembagaan Koperasi Merah Putih Secara Virtual
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 23 Juli 2025 | 14:18 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 273
Kanigaran, InfoPublik – Pemerintah Kota Probolinggo bergerak cepat mendukung program nasional Presiden RI Prabowo Subianto dalam membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Bertempat di Aula Kantor Wali Kota, Senin (21/7/2025), Wali Kota Probolinggo Aminuddin secara resmi menyerahkan Akta Badan Hukum kepada 29 Koperasi Merah Putih yang tersebar di lima kecamatan se-Kota Probolinggo.
Acara peluncuran ini dilakukan secara virtual serentak se-Indonesia, yang berpusat di Klaten, Jawa Tengah, dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.
“Alhamdulillah, hari ini 29 koperasi resmi memiliki badan hukum. Dalam waktu dekat, koperasi-koperasi ini akan membuka rekening dan mulai menjalankan aktivitas ekonomi yang bermanfaat langsung untuk masyarakat,” ujar Wali Kota Aminuddin usai acara.
Program Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan membangun kemandirian ekonomi dari desa dan kelurahan. Koperasi diharapkan menjadi tools utama dalam menyalurkan kebutuhan pokok, pupuk, gas elpiji, hingga logistik secara efisien dan murah bagi masyarakat.
Sebagai langkah awal, Pemkot Probolinggo akan menyalurkan 2 ton beras dari Bulog kepada koperasi-koperasi tersebut dengan sistem pembayaran tempo selama satu minggu.
“Kita fasilitasi pembukaan rekening dan minta kelurahan untuk mendukung penuh operasional koperasi. Kita ingin koperasi benar-benar hidup dan produktif,” tegas Dokter Amin.
Selain sembako, koperasi akan diperluas ke lini usaha lain seperti klinik desa, apotek murah, agen pupuk, gerai LPG 3 kg, serta jasa logistik dan simpan pinjam.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menyatakan bahwa koperasi adalah kekuatan ekonomi rakyat kecil yang disatukan menjadi kekuatan besar.
“Konsep koperasi adalah alat orang-orang lemah bersatu menjadi kekuatan. Dari satu lidi tak berarti, tapi jika seratus lidi diikat bersama, maka jadi alat yang kuat,” ujar Presiden Prabowo.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa saat ini 108 koperasi sudah siap beroperasi, dan menargetkan seluruh koperasi aktif dalam tiga bulan ke depan. “Koperasi ini akan memangkas rantai pasok dan memperkuat kedaulatan pangan desa,” jelasnya.
Wali Kota Amin menegaskan bahwa Kota Probolinggo siap menjadi pionir pelaksanaan Koperasi Merah Putih, terutama dalam program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi mikro. Ia berharap model koperasi ini dapat diandalkan sebagai solusi ekonomi rakyat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya program simbolik. Ini adalah gerakan nyata untuk membebaskan rakyat dari jerat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Dan Probolinggo siap menjadi lokomotifnya,” tutupnya penuh semangat. (es/uby)