- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 18 Agustus 2025 | 05:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Paguyuban Disabilitas Lumajang (PDL) menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan ruang kebersamaan di mana seluruh warga bangsa memiliki hak untuk berdiri sejajar.
Meski hidup dengan keterbatasan fisik, para penyandang disabilitas tampil penuh khidmat dan percaya diri dalam upacara bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Dusun Krajan Wetan, Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Minggu (17/8/2025).
Suasana syahdu ketika Sang Merah Putih berkibar di langit Mojosari menjadi bukti bahwa semangat perjuangan tidak pernah mengenal hambatan.
Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jawa Timur, Ali Muslimin, menambahkan perjuangan difabel tidak bisa berjalan sendiri. “Kolaborasi dengan semua pihak sangat penting. Ketika masyarakat, pemerintah, dan komunitas bergandengan tangan, beban perjuangan akan terasa lebih ringan,” ujarnya.
Perayaan kemerdekaan di Mojosari akhirnya mengirimkan pesan kuat: kemerdekaan sejati bukan hanya soal bebas dari penjajahan, melainkan ketika setiap warga bangsa dihargai martabatnya, diberi ruang yang sama, dan dipercaya mampu berkontribusi.
Dari Mojosari, suara difabel menggema ke seluruh penjuru negeri: Indonesia merdeka bukan ketika semua sama, melainkan ketika semua berbeda namun tetap berdiri sejajar.
Relawan PDL, Iskhak Subagio, menegaskan kegiatan ini dikemas berbeda untuk memberi inspirasi. “Momentum HUT RI ke-80 adalah saat tepat untuk menginspirasi. Kami ingin masyarakat percaya bahwa keterbatasan bukan penghalang berprestasi. Justru dari keterbatasan lahir semangat pantang menyerah,” katanya.
Selain itu, rangkaian acara juga dimeriahkan lomba-lomba khas Agustusan. Tawa, sorak, dan semangat peserta, baik penyandang disabilitas maupun non penyandang disabilitas, menggambarkan indahnya kebersamaan tanpa sekat. Semua orang larut dalam suasana yang sama: merayakan kemerdekaan dengan gembira.
(MC Kab. Lumajang/Efendi/An-m)