- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 18 Agustus 2025 | 05:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 23K
Lumajang, InfoPublik – Malam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, berlangsung meriah dengan digelarnya kegiatan Sesarengan Datheng Ing Balai Desa (Srawung Laisa), Minggu (17/8/2025).
Balai Desa Tukum disulap menjadi ruang penuh kehangatan melalui program kolaboratif mahasiswa KKN Kolaboratif 92 bersama Pemerintah Desa Tukum. Kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan ruang kebersamaan baru bagi masyarakat.
Tidak sekadar hiburan, “Srawung Laisa” menjadi wadah memperkuat silaturahmi, menghidupkan kembali budaya guyub, serta menanamkan semangat persatuan yang menjadi fondasi nasionalisme.
“Balai Desa ini harus hidup, harus menjadi rumah kedua bagi warga. Melalui kegiatan ini, kita buktikan bahwa dari desa, semangat kebersamaan dan persatuan bangsa terus tumbuh,” ujar Kepala Desa Tukum, Susanto.
Selain hiburan, kegiatan ini juga membawa manfaat nyata. Panitia menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi warga, sementara panggung pentas seni dan musik akustik menjadi wadah ekspresi generasi muda.
Koordinator Desa KKN Kolaboratif 92, Farras Avrilla Daffa Wahyudi, menegaskan bahwa program ini diharapkan meninggalkan kesan berkelanjutan. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang bisa terus dilanjutkan warga, bukan sekadar kegiatan sekali jalan,” ucapnya.
Antusiasme masyarakat Desa Tukum menjadi bukti bahwa “Srawung Laisa” berhasil menjembatani perbedaan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi identitas bangsa.
Acara ditutup dengan harmoni musik sederhana, namun penuh makna. Malam itu, Desa Tukum tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menghadirkan pesan kuat bahwa nasionalisme bisa tumbuh dari desa melalui kebersamaan, persatuan, dan cinta tanah air.
(MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Luqman/An-m)