- Oleh MC KAB TOBA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:12 WIB
:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Selasa, 19 Agustus 2025 | 06:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 183
Sidoarjo, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan memberikan bantuan kepada mantan narapidana terorisme (Napiter). Sebanyak 18 mantan Napiter memperoleh bantuan uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Sidoarjo, Subandi, usai memimpin upacara bendera di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Minggu (17/8/2025).
Selain itu, bupati juga menyerahkan surat remisi kepada tiga narapidana. Upacara peringatan HUT RI ke-80 tetap berlangsung khidmat meski tidak digelar di Alun-alun Sidoarjo seperti biasanya, karena lokasi tersebut masih dalam tahap renovasi. Seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir, termasuk Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, bersama suami.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan ucapan selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ia menegaskan bahwa makna kemerdekaan sejati adalah kedaulatan masyarakat, di mana setiap warga memiliki hak yang sama untuk maju dan berkembang.
“Arti merdeka adalah berkedaulatan masyarakat. Kita harus memperjuangkan agar seluruh masyarakat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya tanpa adanya diskriminasi,” ujarnya.
Bupati juga berharap momentum kemerdekaan dapat menjadi dorongan untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo lebih maju. Ia mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Pemerintah akan terus menjalankan roda pembangunan, namun tentu partisipasi anak muda sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga Kabupaten Sidoarjo,” tambahnya.
Upacara diwarnai suasana meriah dengan penampilan penyanyi cilik dan pertunjukan drumband dari SMK Hangtuah Sidoarjo setelah prosesi resmi selesai. Meskipun tidak digelar di jantung Kota Delta, bupati menegaskan rasa khidmat tidak berkurang.
“Hari ini upacara digelar di MPP karena Alun-alun masih direnovasi, tetapi semangat dan kekhidmatan tetap terjaga,” tegasnya.
(Git)