Pemudik: Pelayanan Terminal Kampung Rambutan semakin Baik Jelang Lebaran 2025

Jakarta, InfoPublik – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, calon penumpang mulai merasakan peningkatan pelayanan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Salah satu pemudik tujuan Kediri, Jawa Timur, Reza (44 tahun), mengungkapkan bahwa pelayanan di terminal ini semakin baik dari tahun ke tahun.

"Dari pintu masuk hingga pembelian tiket, semua berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti," ujar Reza ketika ditemui InfoPublik, Minggu (23/3/2025).

Menurutnya, praktik percaloan yang dulu sering meresahkan kini jauh berkurang. Meskipun masih ada beberapa calo, mereka tidak memaksa penumpang seperti dulu. "Kalau dulu calo sering memaksa, sekarang lebih sopan. Tapi saya tetap lebih memilih beli tiket langsung di loket resmi," tambahnya.

Reza juga menyebutkan bahwa harga tiket bus tujuan Kediri mengalami kenaikan dari Rp350.000 menjadi Rp450.000. Namun, ia menilai hal itu wajar karena momen Lebaran biasanya memang disertai kenaikan harga tiket. "Wajarlah mereka cari untung, apalagi buat tambahan pengeluaran Lebaran," ujarnya santai.

Selain itu, ia dan keluarganya memilih mudik lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang pada puncak arus mudik. "Kami mudik lebih awal karena pekerjaan di sini sudah selesai dan biar tidak kena macet di puncak mudik," jelasnya.

Sementara itu, Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, mengatakan bahwa jumlah penumpang mulai meningkat, meskipun masih belum signifikan. Lonjakan terlihat terutama pada penumpang dengan tujuan Sumatera, yang kemungkinan besar berangkat lebih awal untuk menghindari kenaikan tarif tiket. "Banyak pemudik yang memilih berangkat lebih awal agar mendapatkan harga tiket lebih murah dan punya waktu lebih lama di kampung halaman," jelas Mulyono.

Untuk memastikan kenyamanan pemudik, pihak terminal telah menyediakan berbagai posko layanan, seperti:

• Posko kesehatan untuk pemeriksaan medis bagi penumpang dan sopir.
• Posko keamanan terpadu untuk menjaga ketertiban di terminal.
• Posko pemberantasan pungli untuk memastikan tidak ada pungutan liar.
• Posko ram check guna memastikan kelayakan kendaraan sebelum diberangkatkan.

"Kami sudah siapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran mudik. Jika ada kesulitan, pemudik bisa bertanya langsung ke petugas kami," kata Mulyono.

Mulyono mengimbau pemudik untuk tetap waspada dan mengikuti aturan selama perjalanan. Ia juga mengingatkan agar memastikan keamanan rumah sebelum berangkat, seperti menonaktifkan alat elektronik dan listrik untuk menghindari kebakaran. "Jangan ragu bertanya atau melapor kepada petugas jika ada kendala. Ikuti arahan petugas agar perjalanan mudik aman dan nyaman," tutupnya.

Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.