Menteri ATR/BPN Tegaskan Fokus pada Tugas Utama Meski Hadapi Berbagai Tantangan

: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan bahwa kementerian tetap fokus menjalankan tugas dan tidak terpengaruh oleh opini publik../Foto Istimewa/Humas Kementerian ATR/BPN


Oleh Wandi, Kamis, 13 Februari 2025 | 20:20 WIB - Redaktur: Untung S - 266


Jakarta, InfoPublik – Sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2025, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penerbitan sertifikat di atas laut di Tangerang, Bekasi, dan Sidoarjo, kasus pertanahan di Tambun, Bekasi, hingga insiden kebakaran di ruang Humas yang menarik perhatian publik.

Namun, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan bahwa kementeriannya tetap fokus pada pelaksanaan tugas dan tidak terpengaruh oleh opini publik yang berkembang.

"Saya meminta kepada semua eselon satu dan dua untuk tetap fokus pada pekerjaan masing-masing. Kita sudah memiliki pusat kendali informasi yang selalu memberikan laporan, sehingga tidak perlu terbawa arus isu liar," ujar Menteri Nusron dalam siaran resminya yang diterima, Kamis (13/2/2025).

Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga menghadapi tantangan dalam hal efisiensi anggaran. Pada 2025, kementerian melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp2,011 triliun (31 persen) yang berdampak pada penyesuaian volume program, termasuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Kita tetap harus melaksanakan program yang ada, hanya saja volume-nya akan disesuaikan," jelas Menteri Nusron.

Meski menghadapi berbagai tantangan itu, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk tetap profesional dalam menjalankan program prioritas secara efisien dan menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat tanpa terpengaruh oleh dinamika eksternal.

Sementara itu, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menyatakan bahwa penanganan berbagai persoalan belakangan ini telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap kementerian.

"Kepercayaan ini harus kita bayar dengan menjaga integritas dan terus meningkatkan pelayanan, terutama bagi garda terdepan di Kanwil dan Kantah," ujar Ossy.

Dengan berbagai tantangan yang ada, Kementerian ATR/BPN tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan pertanahan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Pemkab Lumajang Hadirkan Layanan Kesehatan Jemput Bola ke Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:02 WIB
Pemkab Lumajang Luncurkan Program Bebas Pasung 2025, Fokus Pemulihan Humanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
-->