Menag: Isra Mikraj Mengajarkan Pentingnya Menegakkan Salat

: Menteri Agama Nasaruddin Umar/Foto: Istimewa/Humas Kemenag


Oleh Wandi, Minggu, 26 Januari 2025 | 23:55 WIB - Redaktur: Untung S - 458


Jakarta , InfoPublik– Umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw, sebuah perjalanan spiritual monumental yang menjadi titik balik dalam sejarah dakwah Islam. Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pesan terpenting dari Isra Mikraj adalah menegakkan salat, yang menjadi "oleh-oleh" utama Rasulullah saw dari peristiwa suci tersebut.

"Isra Mikraj adalah perjalanan spiritual luar biasa yang menjadi puncak hubungan seorang hamba (al-abd) dengan Sang Pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Pesan utama dari peristiwa ini adalah salat, yang juga disebut Rasulullah sebagai Mi’rajnya orang mukmin," ujar Menag dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Pesan Salat dalam Kehidupan

Menag mengajak umat Islam untuk menjadikan salat sebagai fondasi spiritualitas dan pilar kehidupan beragama. Salat, katanya, tidak hanya mencerminkan hubungan vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga membawa pesan horizontal, yaitu tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan.

"Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Allah Swt. Ditutup dengan salam, salat mengingatkan kita untuk terus menebarkan kedamaian kepada sesama manusia," jelas Menag.

Ia juga menekankan bahwa salat adalah fondasi yang menguatkan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa. "Ketika fondasi ini kuat, spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," tambahnya.

Menag menyoroti bahwa salat tidak hanya soal kesalehan individual, tetapi juga harus berdampak pada kesalehan sosial. "Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan pribadi harus membawa manfaat bagi masyarakat, menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," ungkapnya.

Menag berharap, peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari kita hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tandasnya.

Isra Mikraj tidak hanya menjadi momentum peringatan, tetapi juga ajakan refleksi bagi umat Islam untuk menjadikan salat sebagai jalan memperkuat hubungan dengan Allah Swt sekaligus membangun harmoni dan kesejahteraan sosial.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:24 WIB
Penghulu Harus Jadi Teladan Moderasi Beragama
  • Oleh Wandi
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:22 WIB
Wamenag: Penyuluh Agama Adalah Wajah Kemenag di Tengah Masyarakat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 19:51 WIB
Sinergi Lintas Sektoral, Kuansing Komit Perkuat Moderasi Beragama
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 10:33 WIB
FKUB Buleleng Serukan Moderasi Beragama
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 04:47 WIB
Kerukunan adalah Fondasi Pembangunan tak Tergantikan
-->