Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Sambut Ramadan dengan Persiapan dan Doa

: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh persiapan, baik secara spiritual maupun sosial. Dalam pengajian yang juga menjadi ajang reuni ex-Washington di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025), /Foto Istimewa/Humas Kemenag


Oleh Wandi, Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:36 WIB - Redaktur: Untung S - 439


Jakarta, InfoPublik – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh persiapan, baik secara spiritual maupun sosial. Dalam pengajian yang juga menjadi ajang reuni ex-Washington di rumah dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025), Menag menekankan pentingnya mendoakan orang tua dan guru yang telah wafat.

“Kalau kita mencintai orang tua kita, setiap habis Salat, kita bacakan, kita kirimkan Surah Al-Fatihah kepada mereka berdua. Baik yang masih hidup, maupun yang sudah wafat. Mereka akan mendapatkan manfaatnya,” pesan Menag Nasaruddin.

Menag menjelaskan bahwa doa seorang anak yang saleh akan sampai kepada orang tua mereka yang telah berpulang, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis. Ia juga mengingatkan bahwa bukan hanya orang tua biologis yang perlu didoakan, tetapi juga guru-guru yang telah berjasa dalam kehidupan seseorang.

“Mungkin kita punya orang tua sudah meninggal atau guru-guru yang pernah membuat sejarah dalam hidup kita, yang mengajari kita mengaji, mungkin mereka sudah dipanggil Allah SWT. Mereka itu adalah orang tua spiritual kita juga. Dan pada saat ini kita akan doakan,” ungkapnya.

Menag menggambarkan bahwa doa anak dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tua yang telah berpulang. Ia mengibaratkan orang tua yang tidak pernah didoakan anaknya seperti pengemis di alam barzakh, menunggu doa dari anak-anak mereka.

“Pada hari Jumat, mereka berkumpul, menunggu hari Jumat itu, karena pada hari Jumat itu ada doa yang harus dibaca oleh khatib. Dalam khutbah kedua, ya Allah ampunilah orang-orang Muslim laki-laki dan perempuan, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat,” tuturnya.

Menjelang Ramadan, Menag berharap umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, sedekah, serta doa untuk keluarga dan guru-guru yang telah berpulang.

“Saya mohon kepada kita semua, apapun kesibukan kita, mari menjadikan Ramadan itu satu-satunya bulan untuk menanam akhirat. Apa yang kita tanam hanya itu yang kita akan panen,” pungkasnya.

Acara pengajian ini juga diisi dengan ceramah dari Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Muchlis M Hanafi. Selain itu, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Dengan ajakan Menag ini, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut Ramadan, bulan penuh berkah yang menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:24 WIB
Penghulu Harus Jadi Teladan Moderasi Beragama
  • Oleh Wandi
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:22 WIB
Wamenag: Penyuluh Agama Adalah Wajah Kemenag di Tengah Masyarakat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 19:51 WIB
Sinergi Lintas Sektoral, Kuansing Komit Perkuat Moderasi Beragama
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 10:33 WIB
FKUB Buleleng Serukan Moderasi Beragama
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 04:47 WIB
Kerukunan adalah Fondasi Pembangunan tak Tergantikan
-->