Graha Padel Club Surabaya: Simbol Lahirnya Ekosistem Olahraga Urban di Indonesia

: Peresmian Graha Padel Club oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sabtu (14/6), menjadi tonggak penting lahirnya ekosistem olahraga urban modern di kota Pahlawan./Foto:Herry/Humas Kemenpora.


Oleh Wandi, Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:02 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 441


Surabaya, InfoPublik – Surabaya kini memiliki kebanggaan baru dalam dunia olahraga urban. Di tengah berkembangnya tren olahraga padel secara global, kota Pahlawan resmi memiliki fasilitas padel berstandar internasional: Graha Padel Club, yang diresmikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sabtu (14/6/2025).

Berlokasi di kawasan strategis Graha Famili No. 9, Graha Padel Club bukan sekadar tempat olahraga, melainkan simbol lahirnya sebuah gerakan baru: kolaborasi lintas generasi yang melahirkan karya nyata dari pemuda untuk kota dan bangsa.

“Ini bukan hanya lapangan padel. Ini adalah cerminan semangat dan kreativitas anak muda Surabaya, yang patut menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya.

Graha Padel Club merupakan hasil inisiatif Generasi Muda Paguyuban Warga Xianyou, sebuah komunitas pemuda Tionghoa Indonesia yang aktif di bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Di balik kesuksesan proyek ini, berdiri sosok senior yang mengayomi: Tjokro Saputrajaya, tokoh inspiratif yang memberikan fasilitas, arahan, dan kepercayaan penuh kepada generasi penerus.

“Tanpa bimbingan dan dorongan Pak Tjokro, proyek ini tidak akan berjalan. Beliau bukan hanya menyediakan tempat, tapi juga menanamkan nilai-nilai keberanian, kerja sama, dan integritas kepada kami,” ujar Steven Eka Halim, perwakilan Board of Director Graha Padel Club.

Inspirasi pembangunan Graha Padel Club berawal dari Forum Komunitas Xianyou Internasional di Tiongkok pada 2023, di mana para pemuda Indonesia bertemu diaspora sukses dari berbagai belahan dunia.

“Dari pertemuan itu kami pulang ke Indonesia dengan tekad untuk menciptakan karya nyata. Salah satunya adalah olahraga padel, yang waktu itu belum banyak dikenal di sini,” kenang Steven.

Dengan semangat dan keberanian, mereka mulai menyusun perencanaan. Butuh waktu sembilan bulan untuk mewujudkan Graha Padel Club dari konsep hingga berdiri megah.

Uniknya, pembangunan Graha Padel Club menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 95%. Ini menjadikannya sebagai salah satu fasilitas olahraga yang tidak hanya bergaya internasional, tapi juga mendukung industri lokal.

Saat ini, Graha Padel Club memiliki empat lapangan terbuka yang dirancang sesuai standar Federasi Padel Internasional (IFP). Dalam waktu dekat, fasilitas ini akan dikembangkan menjadi sepuluh lapangan, termasuk empat indoor court yang memungkinkan digelarnya turnamen padel tingkat dunia.

Bagi para penggagasnya, Graha Padel Club bukan sekadar tempat olahraga, tetapi juga ruang kreativitas dan pertumbuhan. Tempat ini diharapkan menjadi wadah berkumpulnya pemuda dari berbagai latar belakang, yang ingin berkarya, berjejaring, dan saling mendukung dalam semangat kebersamaan.

“Kami ingin tempat ini menjadi rumah bagi semua. Bukan hanya pemain padel, tapi siapa pun yang ingin belajar, berbagi, dan tumbuh bersama,” kata Steven.

Menpora Dito Ariotedjo menilai hadirnya Graha Padel Club menandai babak baru dalam pengembangan olahraga urban di Indonesia. Ia menyebut model pengelolaan kolaboratif seperti ini sebagai contoh ideal kemitraan antara komunitas, swasta, dan pemerintah.

“Saya berharap inisiatif seperti ini bisa direplikasi di kota lain. Indonesia butuh lebih banyak ruang kreatif seperti Graha Padel Club, tempat di mana olahraga dan inovasi bertemu,” pungkasnya.

Graha Padel Club kini berdiri sebagai monumen kolaborasi lintas generasi – perpaduan semangat muda, kebijaksanaan senior, dan cita-cita besar untuk membawa olahraga Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dari Surabaya, sebuah gerakan telah dimulai. Dan padel menjadi lebih dari sekadar olahraga – ia menjadi bahasa persatuan, kerja sama, dan harapan baru.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:16 WIB
Pacu Jalur Simbol Perjuangan dan Kemajuan
-->