Rute Baru TransJabodetabek B25 Resmi Dibuka, Layani Bekasi-Dukuh Atas

Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi meresmikan rute baru TransJabodetabek B25 yang melayani jurusan Bekasi–Dukuh Atas, Kamis (3/7/2025), di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono.

Rute baru ini menjadi alternatif transportasi umum terjangkau yang menghubungkan kawasan permukiman dan bisnis di Kota Bekasi dengan pusat Kota Jakarta.

Kehadiran B25 diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara akibat penggunaan kendaraan pribadi.

Tarif TransJabodetabek B25 dan Jadwal Keberangkatan

Bus TransJabodetabek B25 hadir dengan 15 unit armada. Jadwal keberangkatan dibagi sebagai berikut:

- Pukul 05.00–07.00 WIB: Tarif Rp2.000

- Pukul 07.00–22.00 WIB: Tarif Rp3.500

Harga tiket ini jauh lebih murah dibandingkan biaya tol kendaraan pribadi yang bisa mencapai Rp24.000 sekali jalan atau Rp48.000 untuk perjalanan pulang-pergi.

Waktu tempuh rata-rata:

- Jam sibuk pagi: 100 menit

- Jam sibuk sore: 95 menit

- Jam tidak sibuk: 82,5 menit

Titik Pemberhentian dan Headway

Terdapat total 29 titik pemberhentian:

- 18 titik di wilayah Jakarta

- 11 titik di wilayah Bekasi

Frekuensi kedatangan bus (headway):

- 10 menit pada jam sibuk

- 20 menit pada jam tidak sibuk

Komitmen Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Transportasi Terintegrasi

Gubernur DKI menegaskan bahwa rute B25 merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan konektivitas dan layanan transportasi publik yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan.

“Tingkat konektivitas transportasi di Jakarta telah mencapai 91 persen, namun pemanfaatannya masih bisa ditingkatkan. Kami akan terus memperluas dan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta,” ujar Pramono.

Dukungan Pemerintah Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyambut baik kehadiran rute baru ini sebagai solusi nyata bagi warga Bekasi.

“Ini memudahkan mobilitas warga yang bekerja atau beraktivitas lintas kota. Semoga masyarakat makin tertarik menggunakan transportasi publik,” ujarnya. (sumber: Pemprov DKI)