Menag RI Bersama Dubes AS Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Ekoteologi di Masjid Istiqlal

: Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menerima kunjungan Kuasa Usaha ad interim Amerika Serikat untuk Indonesia, Peter M. Haymond, di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan serta Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar./Foto Istimewq/Humas kemenag


Oleh Wandi, Rabu, 23 Juli 2025 | 10:52 WIB - Redaktur: Untung S - 187


Jakarta, InfoPublik – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Nasaruddin Umar, menerima kunjungan Kuasa Usaha ad interim Amerika Serikat untuk Indonesia, Peter M. Haymond, di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan dan Layanan Keagamaan serta Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar.

Dalam pertemuan tersebut, Menag menyampaikan apresiasi atas kunjungan perwakilan diplomatik dari Amerika Serikat, serta membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara Kementerian Agama, Masjid Istiqlal, dan pihak Amerika Serikat dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk pengiriman mahasiswa Indonesia ke luar negeri.

“Banyak peluang kerja sama pendidikan yang bisa dilakukan Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama dengan Amerika Serikat. Semoga kolaborasi ini bisa dilakukan dengan baik,” ujar Nasaruddin, selasa (22/7/2025).

Selain isu pendidikan, Menag Nasaruddin juga memperkenalkan konsep ekoteologi sebagai pendekatan baru yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Agama. Ekoteologi bertujuan mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia.

 “Konsep ekoteologi merupakan pendekatan baru untuk mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam pendidikan agama. Ini penting, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan ekoteologi harus dimulai sejak dini sebagai upaya menyelamatkan lingkungan melalui pendekatan holistik berbasis nilai-nilai agama. Ia juga menyebut bahwa Indonesia berupaya menjadi pelopor konsep ini di kawasan Timur Tengah dan dunia Islam.

“Jika seseorang ingin mempelajari agama, maka mereka harus memahami alam semesta,” tegasnya.

Menag berharap kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekoteologi.

Usai pertemuan, Peter M. Haymond mengunjungi beberapa fasilitas di kawasan Masjid Istiqlal, termasuk American Space Voist,  terowongan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, serta melakukan kunjungan langsung ke Gereja Katedral sebagai simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 14 Juli 2025 | 16:13 WIB
Generasi Hijau Dimulai dari Sekolah: Inisiatif DLH Lumajang di SDN Besuk 3
-->