- Oleh Wandi
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:43 WIB
: Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 resmi ditutup dengan kemeriahan partai final yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, /Foto Humas Kemenpora
Jakarta, InfoPublik – Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 resmi ditutup dengan kemeriahan partai final yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, hadir langsung untuk menyerahkan medali kepada para juara serta memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga tinju nasional.
Dalam sambutannya, Menpora Dito menegaskan bahwa pelaksanaan Seleknas ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam merespons dinamika internal yang terjadi di tubuh organisasi tinju Indonesia. Pemerintah mengambil inisiatif untuk memastikan regenerasi atlet berjalan tanpa hambatan.
“Kami Kemenpora mengambil alih seleknas tinju ini karena memang ada dinamika yang terjadi dalam organisasi. Namun alhamdulillah, ajang ini tetap berhasil menghadirkan peserta potensial dari seluruh daerah,” kata Menpora Dito dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik, Senin (28/7/2025)
Seleknas Tinju 2025 mempertandingkan 9 kelas Elite Man dan 8 kelas Elite Woman dengan rentang usia 18–39 tahun. Selama enam hari pelaksanaan sejak 21 Juli, para atlet dari berbagai penjuru Indonesia bersaing untuk memperebutkan tempat sebagai petinju terbaik nasional.
Dito menilai, partisipasi yang merata dari seluruh provinsi menjadi bukti bahwa ekosistem tinju nasional masih tumbuh dan layak untuk terus dibina. Ia juga menegaskan bahwa para juara dalam seleknas ini akan menjadi kandidat utama untuk Pelatnas menjelang SEA Games Thailand 2025.
“Kami akan segera gelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan Pelatnas menuju SEA Games Thailand. Pemenang seleknas ini akan menjadi tulang punggung tim nasional kita,” tegasnya.
Turut mendampingi Menpora dalam kegiatan ini antara lain Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra, dan Tenaga Ahli Menpora. Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting pembinaan prestasi olahraga di tengah upaya pemerintah membangun kembali tata kelola olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan.