Kemdiktisaintek Dorong Kemitraan Strategis dengan Media Publik untuk Edukasi Riset

: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkuat sinergi dengan media publik nasional melalui diskusi strategis bersama TVRI, RRI, dan ANTARA di Gedung Kemdiktisaintek (Foto: Dok Kemendiksaintek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:30 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 246


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkuat sinergi dengan media publik nasional melalui diskusi strategis bersama TVRI, RRI, dan ANTARA di Gedung Kemdiktisaintek, Kamis (31/7/2024).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, sebagai langkah awal membangun ekosistem komunikasi riset yang inklusif dan menjangkau masyarakat luas.

Menteri Brian juga menegaskan pentingnya peran media publik dalam memperkuat jembatan antara dunia riset dan masyarakat. Keberhasilan riset tidak hanya diukur dari publikasi ilmiah, tetapi juga dari sejauh mana hasilnya dipahami, diterima, dan digunakan oleh masyarakat.

“Media publik seperti TVRI, RRI, dan ANTARA memiliki peran strategis dalam membumikan sains dan teknologi. Kami ingin membangun komunikasi publik yang menyatukan peneliti, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Menteri Brian.

Menteri Brian menambahkan, Kemdiktisaintek kini menggunakan pendekatan technology push dan market pull dalam menyinergikan riset kampus dengan kebutuhan dunia usaha, pemerintah daerah, dan BUMN. Namun, ia mengakui bahwa tidak semua hasil riset langsung bisa diterapkan industri.

“Riset itu proses panjang. Tidak semua langsung siap pasar, tapi kita perlu dorong agar riset-riset yang berpotensi tetap mendapatkan ruang dan dukungan, salah satunya lewat media edukatif,” ujarnya.

Kementerian juga tengah memetakan kebutuhan riset secara konkret agar bisa dipadankan dengan penayangan konten edukatif di media publik. Hal ini diharapkan menjadi strategi jangka panjang dalam menjadikan hasil riset sebagai bagian dari narasi pembangunan nasional.

Pada kesempatan itu, Dirjen Riset dan Pengembangan, M. Fauzan Adziman, memaparkan bahwa pada tahun 2025, Kemdiktisaintek mendanai sekitar 16.600 penelitian dari 50.000 proposal, dengan total anggaran mencapai Rp1,3 triliun. Fokus utama riset meliputi isu strategis seperti kesehatan, digitalisasi, dan ketahanan pangan.

“Kami tidak ingin hasil riset berhenti di jurnal. Harus ada hilirisasi, harus bisa jadi produk nyata. Di sinilah media punya peran penting—membantu mengenalkan inovasi kepada masyarakat luas,” tegas Fauzan.

Pertemuan ini menjadi awal dari kemungkinan kerja sama lebih luas antara Kemdiktisaintek dan media publik nasional. Melalui penyusunan konten berbasis hasil riset dan penyampaian informasi edukatif, kementerian berharap dapat meningkatkan literasi sains dan teknologi serta memperkuat konektivitas antara akademisi dan masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan visi Kemdiktisaintek untuk menjadikan kampus sebagai pusat solusi berbasis pengetahuan, sekaligus mengangkat peran riset sebagai tulang punggung kemajuan nasional.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Mendiktisaintek Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ilmu Pengetahuan di HUT ke-80 RI
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:39 WIB
Media Lokal Bisa Jadi Agen Perubahan untuk Anak
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:22 WIB
Presiden Tinjau Inovasi Teknologi Nasional di KSTI 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 19:34 WIB
Kabinet Merah Putih Kompak Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Riset
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:05 WIB
Presiden Prabowo Hadiri KSTI 2025, Dorong Industrialisasi Berbasis Saintek
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 15:56 WIB
KSTI 2025 Dorong Transformasi Industri Berbasis Sains dan Teknologi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:18 WIB
Kampanye Nasional Anti-Kekerasan di Kampus Dimulai, Mahasiswa Baru UI Antusias
-->