- Oleh Putri
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMK Negeri 26 Jakarta Timur, Senin (4/8/2025). (Foto Humas Kemenpora)
Oleh Wandi, Selasa, 5 Agustus 2025 | 17:12 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 409
Jakarta, InfoPublik — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menegaskan pentingnya kesehatan generasi muda sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMK Negeri 26 Jakarta Timur, Senin pagi (4/8/2025).
“Program ini merupakan hadiah dari Presiden Prabowo Subianto yang sejalan dengan visi Kemenpora. Melalui pengukuran kebugaran dan kesehatan mental, kita ingin menyiapkan generasi muda yang benar-benar siap menyongsong masa depan,” ujar Menpora Dito dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik.
Program CKG Sekolah, yang kini mulai menyasar kalangan pelajar, tak hanya memeriksa kondisi fisik, tetapi juga kondisi kejiwaan siswa. Tes mencakup analisa kadar gula darah, indeks massa tubuh, hingga potensi risiko obesitas. Dito menyebut data yang dihasilkan bisa menjadi pedoman siswa untuk menerapkan gaya hidup sehat.
“Dengan data ini, siswa bisa tahu kondisi tubuhnya dan mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Ini juga bisa menjadi alat identifikasi bibit atlet potensial dari usia sekolah,” lanjutnya.
Dito mengajak seluruh sekolah di Indonesia untuk menjadikan program ini sebagai rujukan. “Kita memerlukan generasi muda yang sehat, baik secara fisik maupun mental, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, yang menyampaikan bahwa hingga saat ini program CKG telah menjangkau 16 juta warga Indonesia.
“Sekarang kita masuk ke ranah pelajar. Ini akan berdampak besar terhadap peningkatan kesadaran hidup sehat di kalangan generasi muda,” ungkap Kunta Wibisana.
Program ini juga mendapatkan dukungan dari para atlet nasional. Dua atlet panjat tebing berprestasi, Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, serta mantan atlet bulutangkis Bellaetrix Manuputty hadir memotivasi siswa agar menjaga kebugaran.