Kabinet Merah Putih Kompak Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Riset

: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (Foto: Dok Kemendiktisaintek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 7 Agustus 2025 | 19:34 WIB - Redaktur: Untung S - 168


Jakarta, InfoPublik — Pemerintah menguatkan sinergi antar kementerian dalam mendorong hilirisasi sains dan teknologi melalui Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Bandung. Agenda nasional ini bertujuan menjadikan penguasaan riset sebagai fondasi industri unggulan dan pendorong transformasi ekonomi berbasis pengetahuan.

Konvensi yang mengusung tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi” ini menghadirkan lebih dari 2.000 peserta, terdiri atas para rektor perguruan tinggi, peneliti, dosen, mahasiswa, dan pemangku kepentingan strategis dari sektor pendidikan, industri, serta pemerintahan.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa ekosistem riset Indonesia harus mampu menghasilkan solusi konkret yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

“Penguasaan sains dan teknologi harus dimaksimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Para akademisi dan peneliti memiliki mandat strategis dalam membangun industri unggul dan SDM berdaya saing,” ujar Menteri Brian, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (7/8/2025).

Sejalan dengan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa sains dan teknologi merupakan landasan kedaulatan fiskal dan transformasi ekonomi nasional. Ia menyebut bahwa APBN 2025 mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp724,3 triliun, setara 20 persen dari total belanja negara.

“APBN harus diposisikan sebagai instrumen investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem pendidikan dan riset, dari PAUD hingga perguruan tinggi,” kata Menkeu.

Ia juga memaparkan strategi pembiayaan pendidikan dalam tiga klaster, yakni bantuan langsung bagi siswa dan mahasiswa (KIP, PIP, BOS, LPDP), dukungan kesejahteraan guru-dosen (gaji dan tunjangan), serta penguatan infrastruktur pendidikan (revitalisasi sekolah, pembangunan kampus, laboratorium, dan rumah sakit pendidikan).

Menkeu turut menyinggung Dana Abadi Pendidikan yang saat ini telah mencapai Rp154,1 triliun, termasuk Dana Abadi Penelitian (Rp12,99 triliun), Dana Abadi Perguruan Tinggi (Rp10 triliun), dan Dana Abadi Kebudayaan (Rp5 triliun). Dana ini telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 670.000 pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

KSTI 2025 menghadirkan lebih dari 350 rektor dan 1.000 peneliti terbaik dari berbagai wilayah Indonesia serta tokoh-tokoh inspiratif internasional. Forum ini menjadi katalis menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan sains dan teknologi sebagai instrumen utama pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya Cita ke-4 tentang penguatan SDM, dan Cita ke-5 tentang hilirisasi serta industrialisasi bernilai tambah.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut mendampingi Presiden, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, serta Menteri Sekretaris Kabinet Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

KSTI 2025 menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan kebijakan antar sektor, memperkuat kolaborasi riset, serta mempercepat hilirisasi teknologi demi kemandirian dan pemerataan pembangunan nasional.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Mendiktisaintek Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ilmu Pengetahuan di HUT ke-80 RI
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:06 WIB
KSTI 2025: BUMN dan Kampus Perkuat Hilirisasi Teknologi serta SDM Unggul
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 14:40 WIB
Sains dan Teknologi Jadi Arah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:22 WIB
Presiden Tinjau Inovasi Teknologi Nasional di KSTI 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 20:06 WIB
Riset dan Inovasi Anak Bangsa Jadi Pilar Industrialisasi Nasional di KSTI 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:05 WIB
Presiden Prabowo Hadiri KSTI 2025, Dorong Industrialisasi Berbasis Saintek
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 15:56 WIB
KSTI 2025 Dorong Transformasi Industri Berbasis Sains dan Teknologi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:18 WIB
Kampanye Nasional Anti-Kekerasan di Kampus Dimulai, Mahasiswa Baru UI Antusias
-->