Besarnya Manfaat PHTC, Butuh Peran Keluarga untuk Menyukseskannya

: Foto: Dok. PCO


Oleh Ismadi Amrin, Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:48 WIB - Redaktur: Untung S - 139


Jakarta, InfoPublik - Tenaga Ahli Utama, Kantor Komunikasi Kepresidenan RI atau Presidential Communication Office (PCO) Chacha Annisa mengatakan semua Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) adalah bukti bahwa negara hadir.

Hal itu disampaikan Chacha dalam diskusi Double Check dengan tema Peran Pembangunan Keluarga Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045, Sabtu (9/8/2025).

Menurut Chacha, semua program pemerintah yang sudah berjalan sejak Januari 2025, seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis yang dilanjut Cek Kesehatan Gratis di sekolah, Sekolah Rakyat, Renovasi dan Revitalisasi Sekolah, Digitalisasi Pembelajaran, juga Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, semuanya bisa bermanfaat untuk keluarga dan untuk membuat program-program tersebut berjalan lancar juga membutuhkan peran aktif keluarga.

Chacha menceritakan pengalamannya ikut memantau program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah-sekolah bersama Kementerian Kesehatan.

"Anak yang sudah didata sekolah, dikasih tahu dulu orang tuanya lalu diedukasi agar jangan sampai saat petugas Puskesmas datang, anaknya kabur, " ujar Chacha.

Chacha juga melihat manfaat lain dari program CKG, yang dapat merangsang jiwa kompetitif anak dalam hal yang positif.

Misalnya anak-anak berusaha mempersiapkan diri dengan sarapan agar kuat saat berlari. Ada juga yang bertekad mengurangi screen time gadget ketika mengetahui penglihatannya kurang baik setelah diperiksa.

Chacha juga menyampaikan beberapa capaian dari PHTC seperti MBG yang saat ini sudah ada 4.424 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan 8,2 juta penerima manfaat dan menyerap 82 ribu tenaga kerja.

Cek Kesehatan Gratis yang jumlah pendaftarnya sudah 17,6 juta dan 12,7 juta sudah dilakukan pemeriksaan.

Sekolah Rakyat yang pada tahap pertama ditargetkan ada 159 sejahtera dan menjangkau 5.665 siswa. Kopdeskel merah putih sudah 81.500 terbentuk.

CKG yang dilakukan di sekolah saat ini juga sudah 34.542 peserta didik yang telah dicek kesehatan dalam 3 hari.

Semua itu, menurut Chacha, tidak sekadar angka tapi menunjukkan keseriusan pemerintah dan hadirnya negara.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
SMPN 1 Bogor Matangkan Persiapan Sambut MBG di September 2025
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Pembangunan Dapur SPPG di Banten Ditargetkan Rampung 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:55 WIB
Pemprov Kalsel Libatkan 242 Puskesmas dalam Layanan Cek Kesehatan Gratis CKG
  • Oleh MC KAB GUNUNG MAS
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis: Gunung Mas Jadi Contoh Implementasi di Kalteng
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:08 WIB
Hingga 28 Agustus 2025, 6.720 SPPG telah Beroperasi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Cegah Risiko Terserang Penyakit, SMA 1 Bandar di Batang Gelar CKG
-->