Jakarta-Ankara Perkuat Kerja Sama Bidang Layanan Air dan Air Limbah

: Wagub DKI Jakarta, Rano KArno bersama dengan General Manager ASKI, Memduh Aslan Akcay. (Foto: Pemprov DKI Jakarta)


Oleh Juli, Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:13 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 129


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya memperkuat kolaborasi internasional dalam pengelolaan layanan air bersih dan air limbah. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PAM Jaya dan Ankara Su ve Kanalizasyon Idaresi (ASKI), lembaga resmi Pemerintah Kota Metropolitan Ankara yang bertanggung jawab atas layanan air minum dan saluran pembuangan di seluruh Provinsi Ankara, Turki.

Acara berlangsung di kantor pusat ASKI (ASKI Genel Mudurlugu), Ankara, pada Kamis (21/8/2025). Rangkaian kegiatan diawali diskusi teknis kedua belah pihak, dilanjutkan dengan penandatanganan LoI sebagai dasar kerja sama strategis dalam pertukaran pengetahuan, teknologi, dan tata kelola layanan air perkotaan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang disampaikan dalam siaran pers Pemprov DKI menegaskan bahwa kemitraan Jakarta–Ankara menjadi momentum penting untuk mempercepat pencapaian target cakupan 100 persen layanan air minum perpipaan.

"Kerja sama dengan ASKI akan mempercepat pipanisasi, meningkatkan efisiensi pengelolaan air, dan memperkuat kapasitas SDM agar setara dengan standar internasional,” ujar Wagub Rano.

Sejalan dengan itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menekankan bahwa kesepahaman ini mendukung agenda percepatan layanan air di Jakarta.

“ASKI memiliki pengalaman panjang dalam smart water management dan pengelolaan air limbah. Kolaborasi ini akan kami jalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi layanan yang andal bagi warga Jakarta,” jelas Arief.

Sementara itu, General Manager ASKI, Memduh Aslan Akcay, menyatakan kesiapan berbagi praktik terbaik dengan Jakarta. “Mulai dari deteksi kebocoran berbasis Internet of Things (IoT), penguatan sistem pengolahan air limbah, hingga pembelajaran dari tantangan metropolitan seperti Jakarta, menjadi ruang kolaborasi yang penting,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari agenda, rombongan juga meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah Tatlar di Ankara yang melayani distrik pusat kota, serta ITC Integrated Solid Waste Management Systems di Mamak. Kunjungan ini memperlihatkan sistem pengelolaan limbah padat terpadu, termasuk pemilahan, landfill sanitari, hingga pembangkitan listrik berbasis gas landfill dan teknologi waste-to-energy.

Wagub Rano menutup agenda dengan menegaskan pentingnya pertukaran keahlian semacam ini untuk mempercepat transformasi layanan air di Jakarta. “Pertukaran pengetahuan sangat penting agar Jakarta dapat memperluas jaringan, mengurangi kehilangan air (non-revenue water), dan menata sistem air limbah secara efektif dengan prinsip keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi tindak lanjut berupa kajian teknis, program peningkatan kapasitas, serta pilot project berbasis teknologi cerdas. Langkah tersebut selaras dengan visi Jakarta sebagai kota global yang inklusif, modern, dan berketahanan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:18 WIB
Menko PMK Dorong Harapan Hidup Sehat dan Produktif
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:06 WIB
Pemprov DKI Jakarta Perpanjang Pemutihan PKB hingga 31 Agustus 2025
  • Oleh Juli
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Jakarta Sumbang 50 Persen Pengguna QRIS Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 08:31 WIB
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 3.900 Petugas Kebersihan untuk Sambut Tahun Baru 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 16 Desember 2024 | 05:29 WIB
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Penyaluran KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 Tepat Sasaran
-->