- Oleh Juli
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:48 WIB
: Repro Laporan BMKG terjadi gempa di wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya pada pukul 19.54.55 WIB, Rabu (20/8/2025).
Oleh Juli, Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:18 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 241
Jakarta, InfoPublik – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi bermagnitudo 4,7 pada Rabu malam (20/8/2025). Gempa yang terasa di wilayah Karawang, Bekasi, Jakarta, hingga Depok semula tercatat bermagnitudo 4,9 itu kemudian dimutakhirkan setelah data lengkap masuk ke sistem pemantauan.
Prakirawan BMKG, Wijayanto, pada Kamis (21/8/2025) menjelaskan bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona sesar naik busur belakang Jawa Barat, yang memanjang dari Subang, Purwakarta, Karawang, hingga Bekasi. Zona sesar ini kini dikenal dengan nama Sesar PKRAS Jawa Barat, yang sebelumnya disebut Sesar Baribis.
“Sejak kejadian utama, tercatat 13 gempa susulan hingga pagi hari. Beberapa di antaranya cukup signifikan dirasakan masyarakat, seperti gempa susulan magnitudo 3,9 sekitar pukul 23.00 WIB, dan gempa magnitudo 3,3 setengah jam setelahnya,” ujar Wijayanto.
Lokasi dan Dampak
Gempa berpusat di wilayah Karawang, dekat Waduk Jatiluhur, dan getarannya dirasakan cukup kuat di Karawang, Bekasi, Jakarta, hingga Depok. Guncangan berlangsung singkat, hanya beberapa detik hingga sekitar 20–30 detik, tanpa berpotensi tsunami.
Wijayanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
Bagi warga dengan rumah yang masih kokoh tanpa kerusakan, aktivitas dapat kembali berjalan normal.
Bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan atau retakan, diimbau tetap waspada dan segera melakukan evakuasi mandiri apabila terjadi gempa susulan.
"Gempa bumi ini mengingatkan kita bahwa Jawa Barat memang memiliki potensi kegempaan dari sejumlah segmen sesar aktif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu siap siaga, mengenali bangunan tempat tinggalnya, dan memahami langkah-langkah evakuasi mandiri,” pungkas Wijayanto.