- Oleh Juli
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:18 WIB
:
Jakarta, InfoPublik – Menghadapi rencana aksi penyampaian aspirasi massa di Jakarta pada Kamis (28/8/2025), PT KAI Commuter menyiapkan langkah antisipatif agar layanan Commuter Line tetap aman dan nyaman bagi pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya menjelaskan pihaknya menambah personel pengamanan di sejumlah stasiun yang berdekatan dengan lokasi aksi. Total 154 petugas dikerahkan, terdiri dari internal KAI Commuter bersama TNI dan Polri. Rinciannya, 50 personel di Stasiun Tanah Abang, 53 personel di Stasiun Palmerah, 24 personel di Stasiun Kebayoran, serta 27 personel di Stasiun Karet.
Selain pengamanan, KAI Commuter juga menugaskan petugas posko dari jajaran kantor pusat untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun.
“Jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang–Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta, KAI Commuter akan menutup sementara layanan Commuter Line Rangkasbitung pada lintas tersebut,” ujar Joni.
Dengan rekayasa pola operasi tersebut, perjalanan Rangkasbitung hanya berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah, sebelum kembali menuju Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung. Penyesuaian jadwal perjalanan juga akan dilakukan pada sore hingga malam hari untuk mengurai kepadatan penumpang.
KAI Commuter mengimbau pengguna agar mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan. Penumpang tujuan Serpong/Rangkasbitung dapat naik-turun di Stasiun Kebayoran, sedangkan penumpang tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang dapat menggunakan Stasiun Karet.
“Para pengguna diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun, mendahulukan penumpang yang keluar, serta tetap berada di belakang garis aman peron. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tutup Joni.