215 Siswa Sekolah Lanjut Usia Desa Kenteng Ikuti Wisuda

: Para siswa Sekolah Lansia


Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 9 Oktober 2023 | 16:24 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 89


Ungaran, Infopublik - Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengajak warga lanjut usia (lansia) untuk bersikap optimis menjalani kehidupannya. Mereka harus merasa bahagia mengerjakan berbagai aktifitas agar tetap bugar. “Berkumpul dan berinteraksi dengan teman satu angkatan, sanak keluarga dan menjalankan kegiatan agama serta sosial akan menjadikan Bapak Ibu sekalian bahagia,” katanya usai mewisuda 215 siswa sekolah lansia “Pancasila” Desa Kenteng di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (9/10/2023) siang.

Kepala Sekolah Lansia “Pancasila”, Maria Ana Sriwati menjelaskan mereka telah menyelesaikan pelajaran berdasarkan kurikulum yang ditetapkan organisasi “Indonesia Ramah Lansia”. Pembelajaran terbagi dalam kurikulum dasar, menengah dan akhir. Setelah diwisuda, mereka tetap mendapatkan bimbingan dari para narasumber atau yang disebut sahabat lansia. Sahabat lansia itu berasal dari beberapa lembaga mitra seperti rumah sakit, puskesmas dan lembaga keagamaan. “Pembelajaran itu sepanjang hayat. Karenanya setelah wisuda, para lansia itu tetap mendapatkan bimbingan dan pengajaran,” terangnya.

Uniknya, sahabat lansia itu yang harus mendatangi para lansia yang tersebar di beberapa dusun di Desa Kenteng, Bandungan. Selain yang sudah mengikuti wisuda, lanjut Maria, saat ini masih ada 124 warga lansia yang masih mengikuti pembelajaran.

Hadir pula pada acara itu Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Jawa Tengah, Harlin Is Ambarwati mewakili Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Tengah, Ketua TP PKK Kabupaten Semarang Hj Peni Ngesti Nugraha dan Kepala DP3AKB Dewi Pramuningsih.

Membacakan sambutan tertulis Kepala BKKBN Perwakilan Jateng, Harlin mengatakan kegiatan sekolah lansia diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Menurutnya, sekolah lansia merupakan inovasi pelaksanaan ketahanan keluarga lansia. Sehingga mereka dapat menjalani masa tuanya dengan sehat dan sejahtera. “Sekolah lansia merupakan kerja sama berbagai pihak terutama Yayasan Indonesia Ramah Lansia. Tujuannya mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat,” pungkasnya.(*/junaedi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:12 WIB
Program Bantuan Permakanan Lansia Adalah Investasi Kemanusiaan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:06 WIB
Pendidikan Jarak Jauh UT Jadi Jawaban Tantangan Pendidikan di Gorontalo
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:28 WIB
Kesehatan Jadi Fondasi Kemerdekaan: Cerita KKN Kolaboratif 2025 di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 14:50 WIB
Lansia PWRI Pasirian Buktikan Nasionalisme Tak Lekang Usia
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 21:28 WIB
28% Pasien Prolanis di Puskesmas Tibawa Kurang Patuh Minum Obat
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 22:00 WIB
Lomba Senam Prolanis Lansi Semarakkan Alun-Alun Kota Tais
-->