- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:12 WIB
: 58 Lansia SMART Kota Jambi Diwisuda, Sekda : Agar Lansia Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat
Oleh MC KOTA JAMBI, Sabtu, 21 Desember 2024 | 03:29 WIB - Redaktur: Juli - 366
Jambi, InfoPublik – Pemerintah Kota Jambi melaksanakan wisuda 58 wisudawan/wisudawati Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) 2024 pada Kamis (19/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat acara di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Jakarta.
Acara Wisuda Akbar ini disaksikan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, dan turut diiringi dengan peluncuran program Lansia Berdaya serta diseminasi Policy Brief terkait dampak kesepian dan kesehatan mental pada lansia.
Di Kota Jambi, acara wisuda digelar di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) A. Ridwan yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Jambi Insyah Yulika, Plt Kepala DPPKB Kota Jambi Mulyadi Yatub, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Fahmi, serta sejumlah camat, kepala Puskesmas, dan para wisudawan lansia.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji mengatakan, lansia sebagai bagian penting dari Negara, dan merupakan bagian integral dari masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data BPS, populasi lansia di Indonesia mencapai 11,75 persen dari total 280 juta penduduk, atau sekitar 30 juta orang.
Wihaji juga menegaskan pentingnya perhatian negara terhadap kesejahteraan lansia, memastikan mereka tetap produktif dan mendapat akses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Kota Jambi, A. Ridwan menyampaikan bahwa peningkatan jumlah lansia di Kota Jambi merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. Program Sekolah Lansia diharapkan dapat membantu lansia untuk tetap hidup sejahtera dan produktif.
"Sekolah Lansia adalah solusi pendidikan non-formal yang memberikan pelatihan dan informasi agar lansia tetap berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara," ujarnya.
Ridwan menambahkan, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berkomitmen mendukung program Sekolah Lansia guna meningkatkan kualitas lansia, baik saat ini maupun di masa depan. Saat ini, terdapat tiga sekolah Lansia Standar-1 di Kecamatan Paal Merah, Kota Baru, dan Jelutung, serta satu sekolah Lansia Standar-2 di Kecamatan Paal Merah.
Sekda berharap, melalui wisuda ini, para lansia dapat menjadi bagian dari masyarakat yang SMART: Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup serta produktivitas lansia di Kota Jambi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan Lansia Berdaya melalui program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), yang telah dilaksanakan sejak 28 Agustus 2024.
Plt Kepala DPPKB Kota Jambi, Mulyadi Yatub, menjelaskan bahwa para peserta memperoleh pendidikan dalam tujuh dimensi penting: spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial vokasional, dan lingkungan.
Pada wisuda ini, sebanyak 58 orang wisudawan/lansia di Kota Jambi mengikuti pembelajaran di dua tingkat, yaitu Standar-1 dengan 33 peserta dan Standar-2 dengan 25 peserta, dengan usia tertua mencapai 81 tahun.
Proses wisuda ditandai dengan pemindahan tali toga dan penyerahan sertifikat oleh Mulyadi Yatub kepada para wisudawan. Diharapkan, melalui program ini, lansia di Kota Jambi dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, tetap sehat, mandiri, dan produktif.
Dengan berfokus pada kualitas hidup lansia, Pemkot Jambi berharap dapat menjadi contoh dalam mengelola potensi sumber daya manusia usia lanjut di Indonesia.