Pemkab Katingan Gandeng OJK Perkuat Inklusi Keuangan di Tingkat Desa

Kasongan, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo, membuka kegiatan Edukasi Training of Trainers (TOT)  di Aula Bappeda Litbang, Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi  Kalimantan Tengah pada Senin (20/1/2025).

Pelatihan tersebut ditujukan pada camat, lurah, dan kepala desa. Acara ini bertujuan untuk membekali aparatur desa dan kecamatan dengan pemahaman tentang industri jasa keuangan, pengelolaan keuangan, serta langkah-langkah pemberantasan aktivitas ilegal di sektor keuangan.

Dalam sambutannya, Sutoyo menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari OJK Kalimantan Tengah yang memungkinkan kegiatan TOT ini terselenggara. "Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Katingan, terutama di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa," ujarnya.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024, indeks inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 75,02 persen, sementara indeks literasi keuangan berada di angka 65,43 persen. Sutoyo menyoroti bahwa selisih 9,59 persen antara inklusi dan literasi menunjukkan banyak masyarakat yang menggunakan produk keuangan tetapi belum sepenuhnya memahami produk tersebut, terutama dalam era digital yang ditandai dengan pesatnya pertumbuhan dompet digital dan uang elektronik.

Sutoyo juga menyinggung isu maraknya judi online yang berdampak negatif pada perekonomian. "Kami berharap OJK dapat terus meningkatkan pengawasan dan memblokir rekening-rekening yang terkait dengan aktivitas keuangan ilegal, sehingga praktik judi online dapat diberantas secara maksimal," tegasnya.

Sutoyo berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam mendorong masyarakat Katingan untuk lebih bijak dalam mengelola dan memanfaatkan layanan keuangan.

"Semoga kegiatan ini mampu menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Katingan. Dengan ini, saya resmi membuka kegiatan TOT ini," pungkas Sutoyo.