Pembukaan Rekening Pelajar Jadi Langkah Konkret Inklusi Keuangan di Lumajang

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik – Pembukaan 300 rekening pelajar oleh Bank BNI pada puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025 dinilai sebagai langkah nyata yang memberi dampak jangka panjang bagi generasi muda Lumajang.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa program tersebut bukan sekadar pencatatan administratif, melainkan investasi karakter yang akan membentuk perilaku finansial generasi emas Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada BNI yang telah memfasilitasi 300 rekening pelajar. Ini bukan hanya membuka akses keuangan, tetapi juga menanamkan kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab yang akan mereka bawa hingga dewasa,” ujarnya di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Jumat (22/8/2025).

Menurut Indah, kebiasaan menabung melalui rekening bank akan berdampak luas, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi masyarakat. Pola ini diyakini dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara ekonomi, bijak dalam mengelola keuangan, serta lebih siap menghadapi perubahan ekonomi global.

Fasilitasi rekening pelajar ini juga disebut sebagai langkah konkret memperkuat inklusi keuangan di Lumajang. Dengan semakin banyak pelajar memiliki rekening, akses terhadap layanan keuangan formal diyakini akan semakin merata hingga ke tingkat keluarga.

“Setiap rekening pelajar yang dibuka adalah pintu masuk untuk membangun literasi keuangan di rumah tangga. Anak-anak akan menjadi agen perubahan, bahkan untuk orang tua dan lingkungannya,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama perbankan berkomitmen menjadikan program ini sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni tahunan.

“Generasi muda yang sudah terbiasa menabung sejak dini akan tumbuh menjadi individu yang lebih siap menghadapi tantangan hidup, baik dalam karier, usaha, maupun peran sosial di masyarakat. Dampak jangka panjang inilah yang kita sebut sebagai investasi karakter bangsa,” tegas Indah.

Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menilai sinergi pemerintah daerah, regulator, dan perbankan melalui program ini akan memberi dampak yang melampaui edukasi finansial.

“Gerakan ini menjadi bukti bahwa literasi keuangan yang dimulai dari anak-anak sekolah akan memberi efek domino positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

(MC Kab. Lumajang/Anby/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->