Lestarikan Budaya, Sanggar Rau Gelar Launching Art Performance Legu-Legu

: Launching Art Performance Legu-legu ditandai dengan pemukulan Tifa. Foto: G. Juna/Prokompim Tidore


Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 15 Februari 2025 | 19:30 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 274


Tidore, InfoPublik,- Untuk melestarikan budaya dan kesenian Tidore untuk dikenal lebih luas oleh masyarakat, Sanggar Rau parada menggelar Launching Art Performance Legu-Legu yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Kota Tidore, Rabu (12/2/2025).

Launching Art Performance Legu-Legu yang dipersembahkan oleh sanggar Rau parada ini di launching langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Ismail Dukomalamo, yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo yang ditandai dengan pemukulan Tifa.

Mengawali sambutan Wakil Wali Kota, Ismail Dukomalamo menyampaikan, apresiasi kepada Sanggar Seni Rau Parada yang telah berupaya mengenalkan tarian tradisional Legu-Legu kepada masyarakat luas, dengan harapan upaya ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan sebagai masyarakat Tidore Kepulauan dan Maluku Utara.

“Tak lupa saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sanggar Seni Rau Parada yang telah melakukan Roadshow di empat Kabupaten/Kota, yakni Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Tengah. Semoga kedepan, semakin banyak daerah yang dapat menikmati penampilan Sanggar Seni Rau Parada, bahkan hingga ke tingkat internasional, sehingga nama Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara semakin dikenal di kancah seni dan budaya dunia.” kata Ismail.

Ismail juga berharap, Tarian Legu-Legu dapat didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda di Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan sehingga ini merupakan langkah besar dalam upaya pelestarian budaya daerah.

“Saya juga berharap semakin banyak tarian-tarian khas daerah kita yang bisa didaftarkan, karena ini adalah kebanggaan bagi kita semua, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Begitu juga kepada sesepuh Sanggar Seni Rau Parada, Bapak Ahmad Laiman, serta seluruh panitia, para penampil, dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk kesuksesan acara ini," kata Ismail

Sementara, Sesepuh sanggar Rau Parada yang juga sekaligus Wakil Wali Kota Tidore terpilih periode 2025-2030 Ahmad Laiman mengharapkan, para komunitas di Kota Tidore dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah sehingga dapat mewujudkan semangat dan motivasi yang penting bagi pergerakan pembangunan dan kebersamaan antara masyarakat, seluruh komunitas dengan pemerintah Daerah.

“Saya sebagai penasehat Sanggar Rau parada mengharapkan dukungan oleh Pemerintah Daerah serta para komunitas yang ada di Kota Tidore untuk bersinergitas dalam mempromosikan serta memajukan kebudayaan dan seni Kota Tidore untuk dikenal oleh masyarakat luas," kata  Ahmad Laiman.

Sementara, Penanggung Jawab kegiatan Sahril Toduho mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya dan kesenian tradisional baik itu musik tradisional maupun tarian tradisional, hal ini juga dalam rangka untuk mendukung 10  Obyek Pengembangan Kebudayaan di Indonesia sesuai dengan  UU No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan diantaranya, Bahasa Daerah, Tradisi dan Ritual, Kesenian dan Kerajinan, Pakaian Adat, Makanan khas, Tarian Tradisional, Musik Tradisional, Sastra Daerah, Arsitek Tradisional dan Festival Budaya.

Sahril menambahkan, Kota Tidore Belum ada satupun tarian tradisional yang masuk dalam warisan budaya tak benda, sehingga kemudian dijadikan sebagai referensi bagi tarian tradisional Legu – legu Sanggar Seni Rau Parada ini untuk didaftarkan sebagai Warisan budaya Tak Benda Kota Tidore kepulauan.

“Sehingga kami butuh dukungan dari semua pihak baik itu dari komunitas – komunitas seni dan budaya maupun dukungan dari pemerintah kota dalam hal ini Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata, muda-mudahan dapat terwujud sehingga dapat mengangkat nama baik dari Dinas  Kebudayaan dan Pariwisata  dan lebih khusus lagi nama baik dari Kota Tidore Kepulauan," kata Sahril.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Hj Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore Ny. Nuraen Ismail Dukomalamo.

Sesepuh sanggar Rau Parada yang juga sekaligus Wakil Wali Kota Tidore terpilih periode 2025-2030 Ahmad Laiman bersama Ny. Sumiyati Ahmad Laiman, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan OPD serta Rekan-rekan seniman dan budayawan serta komunitas sanggar seni Kota Tidore.

Kegiatan itu diakhiri dengan performa tarian dari para komunitas sanggar yang ada di Kota Tidore Kepulauan. uyun/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:32 WIB
Penguatan Relawan Kebajikan Pancasila di Tidore Teguhkan Komitmen Kebangsaan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:20 WIB
3.645 Honorer Pemkot Ternate Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:16 WIB
Adat sebagai Fondasi Sosial, Wabup Nagan Raya Dorong Pelestarian Tradisi Aceh
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:51 WIB
Musyawarah Adat Akhiri Proses Pencalonan Kepala Ohoi Madwat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:18 WIB
Pakaian Adat hingga Gerakan Kreatif, Baris Unik Jadi Simbol Nasionalisme
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:11 WIB
Wajah Baru Alun-Alun Lumajang Hadirkan Ruang Publik Ramah dan Nyaman
  • Oleh MC KAB MALUKU BARAT DAYA
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:10 WIB
Wabup MBD Ajak Generasi Muda Cintai Budaya Lewat Pentas Seni Tarian Tradisional
-->