- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:53 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 19 Februari 2025 | 15:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 481
Padang, InfoPublik – Dinas Sosial Kota Padang mencatat bahwa sebanyak 722.445 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif, sedangkan 217.406 jiwa lainnya masih berstatus nonaktif.
Meskipun Kota Padang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99 persen, tingkat keaktifan peserta BPJS Kesehatan masih berada di angka 76 persen. Oleh karena itu, Dinas Sosial bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Padang tengah melakukan pemadanan data untuk mengurangi kesenjangan 22 persen peserta nonaktif.
"Kami melakukan pemadanan data bersama BPJS untuk mengidentifikasi peserta yang menunggak pembayaran atau yang menggunakan BPJS secara mandiri," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, dalam acara sosialisasi product knowledge JKN di Ruang Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat Selasa (18/2/2025).
Dinas Sosial Padang berencana melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
"Kami ingin memastikan BPJS diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan berhak menerima manfaatnya," tambah Heriza.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, menekankan pentingnya kolaborasi antara BPJS dan Dinas Sosial dalam meningkatkan jumlah peserta aktif.
"Per Januari 2025, cakupan BPJS di Kota Padang memang sudah sangat tinggi, mencapai 99%. Namun, masih ada sekitar 200 ribu peserta yang belum aktif. Ini menjadi tugas bersama untuk meningkatkan keaktifan masyarakat," jelasnya.
Diharapkan dengan langkah ini, Pemkot Padang dapat mempercepat proses aktivasi peserta, memastikan setiap warga memperoleh manfaat JKN, serta mendukung kesejahteraan dan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat.
(MC Padang / Mizwa / Charlie)