- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:18 WIB
: Dikutip dari laman acerid.com pendidikan merupakan pilar utama untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Kamis, 27 Februari 2025 | 09:10 WIB - Redaktur: Untung S - 229
Sei Rampah, InfoPublik – Pendidikan merupakan pilar utama untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah adalah digitalisasi sekolah.
Digitalisasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta kualitas pendidikan secara menyeluruh, mengikuti kemajuan teknologi.
Dengan penerapan teknologi digital di sekolah, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, menarik, dan mudah diakses oleh seluruh siswa secara merata. Selain itu, kegiatan administrasi dan manajemen sekolah juga menjadi lebih terintegrasi.
Manfaat Digitalisasi Sekolah
Manfaat digitalisasi sekolah sangat signifikan, antara lain:
Implementasi Absensi Digital di SDN 106206 Sidodadi
SDN 106206 Sidodadi di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, telah mengimplementasikan sistem absensi digital untuk guru, staf, dan siswa sejak 2022.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 106206 Sidodadi, Maulana, M.Pd, menjelaskan bahwa awalnya absensi digital hanya diterapkan di kelas 6 di bawah bimbingan wali kelas Evi Monika Sihombing.
Namun, saat ini seluruh kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 sudah menggunakan absensi digital yang menggabungkan beberapa platform seperti Google Sheet, Google Form, QR Explore, dan aplikasi Scan it to Office.
"Untuk mempermudah siswa dalam menggunakan sistem ini, kami mencetak barcode yang dihias menarik dan dibagikan kepada siswa. Karena siswa SD tidak membawa handphone, aplikasi ini diinstal di ponsel guru yang bertugas," jelas Maulana di ruang kerjanya pada Selasa (25/2/2025).
Maulana menjelaskan bahwa sistem absensi berbasis barcode ini sangat membantu dalam menjaga akurasi data dan efisiensi waktu. Selain itu, data absensi yang tercatat secara digital lebih terintegrasi dan aman, mengurangi kesalahan pencatatan manual serta memudahkan pengawasan.
"Absensi digital ini memungkinkan kami memantau kehadiran siswa dengan lebih cepat dan akurat. Prosesnya lebih praktis, modern, dan terorganisir dengan baik," tambahnya.
Pemantapan Implementasi Google Workspace for Education
Selain penerapan absensi digital, SDN 106206 Sidodadi juga menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) di Kabupaten Serdang Bedagai. Pada 18 Februari 2025, sekolah ini melakukan kegiatan pemantapan implementasi Google Workspace for Education (GWfE) di Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai.
Sebagai bagian dari proses pemantapan, Maulana menegaskan komitmennya untuk menjadikan sekolah tersebut sebagai yang terbaik dalam penerapan pembelajaran berbasis digital. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan siswa yang cakap teknologi dan meningkatkan kualitas SDM pengajar, sejalan dengan visi Kabupaten Serdang Bedagai yang "Mantab: Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan."
"Melalui implementasi teknologi ini, kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa dan guru," tutup Maulana. (Media Center Sergai/Berbagai Media)