Pelatihan Koding dan AI untuk Guru, Langkah Strategis Bangun Pendidikan Masa Depan

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 10 Juli 2025 | 09:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 4K


Lumajang, InfoPublik — Sebanyak 163 guru SD dan SMP di Kabupaten Lumajang resmi mengikuti Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sebagai upaya memperkuat kompetensi digital tenaga pendidik. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi transformasi pendidikan daerah menuju sistem pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif dan berorientasi masa depan.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Aswaja. Kegiatan berlangsung dalam dua tahap, yaitu 4–8 Juli dan 9–13 Juli 2025, bertempat di SMP Negeri 1 Lumajang.

Kepala Dindikbud Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto, menegaskan bahwa penguasaan koding dan kecerdasan buatan kini menjadi kompetensi dasar yang wajib dimiliki guru di era digital.

“Transformasi pendidikan tidak bisa ditunda. Harus dimulai dari gurunya. Guru yang melek digital akan melahirkan generasi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi disrupsi teknologi,” ujarnya saat membuka pelatihan, Rabu (9/7/2025).

Pelatihan ini diikuti 113 guru SD (dari 106 sekolah negeri dan 7 swasta) serta 50 guru SMP (34 negeri dan 16 swasta). Para peserta didampingi oleh delapan fasilitator dari berbagai daerah, termasuk Lumajang, Sidoarjo, Bondowoso, dan tim LPD Aswaja.

Program KKA dirancang berkelanjutan selama lima bulan dengan pendekatan In-On-In: pelatihan tatap muka (In-Service 1), praktik di sekolah (On-the-Job Learning), dan evaluasi-refleksi akhir (In-Service 2). Model ini memastikan penguasaan teknologi tidak hanya berhenti pada teori, melainkan langsung diterapkan dalam proses pembelajaran.

Program ini juga mendukung agenda nasional “Keterlibatan Semesta” yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kolaborasi lintas sektor dan wilayah dalam program ini menunjukkan bagaimana daerah dapat menjadi pionir dalam implementasi teknologi pendidikan yang strategis dan berdampak.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, KKA bertujuan membangun ekosistem pembelajar digital, di mana guru menjadi fasilitator perubahan dan pembelajar sepanjang hayat, bukan sekadar penyampai materi kurikulum.

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Lumajang sebagai daerah yang aktif mendorong literasi teknologi di sektor pendidikan serta menjawab tantangan era digitalisasi pendidikan secara sistemik dan berkelanjutan.

(MC Kab. Lumajang/Dindikbud/Ysn/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->