- Oleh Tri Antoro
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:51 WIB
: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan dari Telkom Indonesia terkait Rencana Event Indonesia Digital Learning (IDL) for Great Teacher 2025 bagi 500 Guru SD/SMP di Garut, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (7/7/2025). (Foto: Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Kab. Garut)
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 8 Juli 2025 | 14:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 246
Garut, InfoPublik — Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan perwakilan Telkom Indonesia terkait pembahasan rencana pelaksanaan Indonesia Digital Learning (IDL) for Great Teacher 2025 di Kantor Bupati Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabuoaten Garut, Senin (7/7/2025).
Bupati Garut mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Telkom Indonesia yang akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan digital bagi para guru.
"Pada hari ini saya menerima kunjungan tamu terhormat dari Telkom yang menginisiasi kegiatan pelatihan Indonesia Digital Learning for Teacher," ujarnya.
Ia menilai program ini sebagai langkah mulia yang dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian para guru, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Garut maupun Indonesia secara umum. Bupati juga menyampaikan bahwa pembukaan acara direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang.
"Tentu saja kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Deni dan rekan-rekan di Telkom. Insya Allah kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi," tutur Bupati Garut.
Di kesempatan yang sama, Staf SRC Telkom Garut, Deny Arifin, menjelaskan bahwa program ini akan menjadi ajang sertifikasi dan peningkatan pemahaman digitalisasi bagi para guru.
"Pesertanya 500 orang yang akan mengikuti pelatihan di Hotel Santika, seluruh kegiatan disupport oleh CSR Telkom," jelas Deny.
Telkom Indonesia berharap program ini dapat membantu para guru agar lebih memahami dan menguasai teknologi digital, sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam proses pembelajaran. (Nindi Nurdiyanti/Ihsan Tadris Syifa)