- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:41 WIB
: Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, mengumpulkan aparatur dari Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Bies dalam apel pagi di halaman Kantor Camat Pegasing, Senin (10/03/2025). Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), reje kampung, kepala KUA, ketua PKK, tenaga kesehatan, hingga kader pemberdayaan masyarakat dari 2 wilayah kecamatan tersebut.
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Kamis, 13 Maret 2025 | 15:46 WIB - Redaktur: Juli - 204
Takengon, InfoPublik - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, mengumpulkan aparatur dari Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Bies dalam apel pagi di halaman Kantor Camat Pegasing, Senin (10/3/2025).
Apel ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), reje kampung, kepala KUA, ketua PKK, tenaga kesehatan, hingga kader pemberdayaan masyarakat dari 2 wilayah kecamatan tersebut.
Dalam arahannya, Haili Yoga menegaskan bahwa aparatur pemerintahan, termasuk dirinya sebagai bupati, adalah pelayan masyarakat yang harus bekerja dengan penuh komitmen dan integritas.
"Kita semua yang berdiri di sini mengenakan seragam sebagai tanda bahwa kita adalah pelayan publik. Saya, wakil bupati, camat, hingga kepala desa, tugas kita sama: mengabdi kepada masyarakat," ujarnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus bupati adalah kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya program Jumat Bersih, yang sudah ia canangkan sejak awal kepemimpinannya.
"Tahun pertama kepemimpinan saya fokus pada kebersihan Aceh Tengah. Sejak saya dilantik pada 18 Februari, saya ingin gotong royong menjadi budaya yang hidup kembali. Setiap Jumat, kita semua harus turun tangan membersihkan lingkungan. Dokumentasikan kegiatan ini sebelum dan sesudah pelaksanaan, karena program ini akan terus berjalan selama saya menjabat," tegasnya.
Selain kebersihan, bupati juga menyoroti persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada anak yang sudah terkena dampaknya, tetapi juga dengan memperbaiki pola hidup masyarakat sejak dini.
"Stunting itu bukan hanya soal anak yang kurang gizi, tapi juga soal kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pola makan. Kita harus mulai dari hulunya, yaitu remaja dan calon pengantin. Karena itu, kami akan membimbing calon pengantin laki-lakinya harus bisa mengaji, dan perempuannya harus bisa memasak makanan sehat. Kalau tidak bisa, kita datangkan ahli gizi untuk mengajari mereka. Dengan begitu, insyaallah anak-anak yang lahir nanti sehat," jelasnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya pengelolaan dana desa yang transparan dan bertanggung jawab. Ia meminta para reje kampung untuk memastikan setiap penggunaan anggaran sudah melalui reviu dari Inspektorat.
"Jangan sembarangan mengeluarkan uang tanpa reviu Inspektorat, dan jangan buat kebijakan tanpa sepengetahuan pimpinan daerah. Jika kalian mengikuti aturan, saya akan berdiri di belakang kalian dan melindungi kalian," ujarnya dengan tegas.
Di akhir arahannya, Haili Yoga mengajak seluruh aparatur untuk bekerja sama dan bersinergi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Menurutnya, keberhasilan program-program yang dicanangkan pemerintah tidak akan tercapai tanpa kerja sama yang solid antara pemerintah, aparatur, dan masyarakat.
"Kita semua di sini punya tanggung jawab yang sama. Kalau kita kompak, semua program yang kita jalankan akan membawa manfaat bagi masyarakat," tutupnya.(Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)