Ritual Pedagi Macant Lojangk: Tradisi Sanggau yang Lestarikan Sejarah dan Budaya

Sanggau, InfoPublik – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, menghadiri Ritual Adat Pedagi Macant Lojangk yang berlangsung di Dusun Borang, Desa Kambong, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau pada Kamis (20/3/2025).

Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati hari jadi ke-409 Kota Sanggau.

Ritual Pedagi Macant Lojangk merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan merupakan bagian dari upacara adat yang diwariskan oleh leluhur masyarakat Sanggau. Ritual ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat karena merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah cikal bakal berdirinya Kota Sanggau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, mengungkapkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan adat istiadat yang ada di Sanggau.

“Ritual ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur kita atas segala anugerah yang diberikan Tuhan. Ini adalah bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Sanggau,” ujarnya.

Ritual Pedagi Macant Lojangk memiliki makna simbolis yang erat kaitannya dengan keberagaman budaya dan sejarah panjang Kota Sanggau. Setiap tahunnya, ritual ini dilaksanakan untuk mengenang perjalanan sejarah dan proses pembentukan kota yang kini menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan sosial ekonomi.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat dan masyarakat yang turut memberikan penghormatan pada ritual yang kaya akan nilai budaya ini. Masyarakat setempat juga sangat antusias mengikuti jalannya ritual, yang menjadi momen penting dalam menjaga warisan budaya leluhur mereka. (Izar/E.A.Lusy)