- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Selasa, 8 April 2025 | 15:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 254
Indramayu, InfoPublik –Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, memberikan penjelasan terkait keberangkatan Lucky Hakim ke Jepang.
Aep menjelaskan bahwa rencana Bupati Lucky Hakim untuk melakukan perjalanan ke luar negeri sudah diproses melalui aplikasi Kemendagri RI, sebagai laporan dan izin kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Sebelum keberangkatan Pak Bupati, kami sudah memproses izin sekitar dua minggu lalu. Tanggal pastinya saya lupa,” ungkap Aep melalui keterangan pers pada Senin (7/4/2025).
Namun, lanjut Aep, proses pengajuan izin dalam aplikasi tersebut tidak bisa langsung terkirim karena adanya kekurangan waktu pengajuan dan kelengkapan dokumen yang diunggah, termasuk menunggu surat rekomendasi persetujuan dari Gubernur Jawa Barat.
Atas dasar itu, Bupati Lucky Hakim akhirnya berangkat ke Jepang untuk liburan bersama keluarga. Momen liburan tersebut berlangsung pada libur dan cuti bersama Idulfitri.
Rencananya, Bupati Lucky Hakim akan kembali berkantor seperti biasa pada Selasa, 8 April 2025. "Sebagai informasi, cuti bersama berlaku hingga 7 April, dan insya Allah saya akan kembali bekerja pada 8 April," ungkap Bupati Lucky Hakim.
Lucky Hakim diketahui berangkat ke Jepang pada 2 April 2025 dan dijadwalkan kembali pada 6 April 2025. Terkait sorotan yang muncul, Lucky Hakim berencana memberikan penjelasan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu.
Setelah halal bihalal dengan pejabat dan pegawai Pemkab Indramayu, Bupati Lucky Hakim dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi kepada Kemendagri mengenai perjalanan tersebut.
Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa liburan kali ini tidak menggunakan dana negara, karena bukan merupakan perjalanan dinas resmi. “Saya sudah memutuskan untuk memangkas anggaran perjalanan dinas luar negeri yang sebelumnya sebesar Rp500 juta, serta anggaran pengadaan mobil dinas baru senilai Rp1 miliar,” terangnya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran daerah, mengingat saat ini banyak program penanganan infrastruktur yang harus segera dibenahi dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, baru-baru ini menjadi sorotan karena liburan ke Jepang. Namun, perjalanan ini belum mengantongi izin dari Mendagri dengan persetujuan Gubernur Jawa Barat, mengingat keterbatasan waktu dan kesibukan Bupati saat Ramadan yang berkonsentrasi pada urusan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelum berangkat ke luar negeri, Bupati Lucky Hakim sempat menunaikan salat Idulfitri di Alun-alun Indramayu, menggelar open house di Pendopo Indramayu, menerima tokoh masyarakat, ketua partai, relawan, serta mengunjungi beberapa titik lokasi sebelum bertolak ke luar negeri. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepala daerah untuk memastikan pelayanan umum di beberapa kantor dinas pelayanan berjalan dengan baik selama libur lebaran dan cuti bersama.
(Diskominfo Indramayu)