Langkah Kecil, Berdampak Besar: Cegah Banjir dari Rumah Sendiri

: Foto Ilustrasi/Istimewa


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 10 April 2025 | 15:47 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Lumajang dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan genangan air di berbagai titik, bahkan tak sedikit yang terdampak banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Meski kondisi ini menjadi tantangan tahunan, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi risikonya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan dari rumah sendiri.

"Kita bisa mulai dari hal paling sederhana yang semua orang bisa lakukan, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air atau gorong-gorong yang bisa menyumbat aliran," ujar Hertutik saat ditemui di sela kegiatannya, Kamis (9/4/2025).

Menurutnya, banjir bukan semata-mata karena faktor alam, tetapi juga akibat minimnya kesadaran manusia dalam merawat lingkungan. Ia menegaskan, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.

"Kita menjaga lingkungan, jaga kebersihannya, InsyaAllah alam juga akan menjaga kita," tambahnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Hertutik juga mendorong masyarakat untuk melakukan langkah nyata lain seperti membuat sumur resapan dan lubang biopori di pekarangan rumah. Menurutnya, cara ini tidak hanya membantu mengurangi genangan air saat hujan, tetapi juga berkontribusi dalam konservasi air tanah.

"Sumur resapan dan biopori sangat bermanfaat sebagai asupan air dalam tanah. Ini solusi jangka panjang yang bisa kita lakukan secara kolektif," jelasnya.

Melalui edukasi ini, DLH Kabupaten Lumajang berharap tercipta kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam. Banjir memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten, dampaknya bisa ditekan.

“Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan bukan tugas berat jika dimulai dari diri sendiri, dari rumah sendiri. Dengan cinta pada alam, kita juga sedang menciptakan perlindungan untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/DLH/Fd/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->