Kemanusiaan Tak Pernah Libur: Cerita Sekda tentang Jiwa Tugas BPBD Lumajang

Lumajang, InfoPublik - Dalam suasana penuh kehangatan Halalbihalal yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang di Rumah Makan Pondok Asri, Rabu (16/4/2025), muncul pesan penting yang melampaui sekadar silaturahmi, yakni apresiasi mendalam atas dedikasi dan kemanusiaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menyampaikan penghargaan yang tulus kepada seluruh personel BPBD atas respon cepat dan keberanian mereka dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi di wilayah Lumajang.

Namun lebih dari itu, ia menekankan bahwa nilai sejati dari pelayanan publik dalam kebencanaan terletak pada empati dan profesionalisme.

“Responsivitas BPBD Lumajang sudah sangat baik. Ini adalah wujud pelayanan publik yang berorientasi pada kemanusiaan, dan harus terus ditingkatkan,” tegasnya di hadapan para personel BPBD.

Menurutnya, kecepatan bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan. Dalam setiap penanganan bencana, kesiapan mental, sikap penuh kepedulian, serta tindakan yang dilandasi pemahaman dan ketulusan adalah pilar penting yang tak bisa diabaikan.

“Menjadi bagian dari tim penolong bukan hanya soal teknis atau seberapa cepat bergerak. Tapi juga tentang bagaimana kita hadir dengan hati, memahami penderitaan korban, dan tetap profesional dalam tekanan,” ujarnya.

Pernyataan tersebut menjadi pengingat sekaligus penguatan nilai-nilai dasar kebencanaan: bahwa kerja-kerja kemanusiaan tak cukup hanya dengan keberanian, tapi juga membutuhkan ketulusan, konsistensi, dan jiwa melayani.

Melalui momentum Halalbihalal ini, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung BPBD, baik dari sisi kebijakan, fasilitas, maupun peningkatan kapasitas personel.

Harapannya, pelayanan publik dalam penanggulangan bencana di Lumajang tidak hanya cepat, tapi juga semakin manusiawi dan berdaya. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)