- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:01 WIB
:
Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 22 April 2025 | 10:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 286
Pemalang, Infopublik – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, Titin Soebari Soewastiningsih, menjelaskan kegiatan penguatan lembaga inklusi di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Dengan mencakup aspek fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual sejak usia dini.
“Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, mencegah perilaku menyimpang, serta mendeteksi kelainan tumbuh kembang sejak dini. Tak kalah penting, kegiatan ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan anak berkebutuhan khusus di satuan PAUD,” ujar Titin saat di Kabupaten Pemalang pada Rabu (16/4/2025).
Ia menambahkan, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani anak berkebutuhan khusus serta mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam mendukung perkembangan anak-anak tersebut.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pandangannya mengenai muatan pendidikan di PAUD. Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini sebaiknya lebih banyak diisi dengan aktivitas bermain yang menyenangkan.
“Tidak perlu terlalu formal. Anak-anak sebaiknya belajar melalui permainan. Dengan bermain, mental dan kemampuan sosial anak akan berkembang, yang akan menjadi bekal mereka menghadapi masyarakat yang semakin kompleks,” ujarnya.
Bupati Anom juga menilai bahwa PAUD merupakan fondasi penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan formal.
“Biarkan anak-anak berkembang melalui dunianya, bermain sesuai kesehariannya. Kita harus yakin bahwa melalui cara itu mereka akan lebih siap menghadapi pendidikan formal,” lanjutnya.
Ia mengingatkan peran penting para guru dan Bunda PAUD dalam mendampingi proses perkembangan anak di usia dini.
“Bunda PAUD dan para guru adalah garda terdepan dalam memastikan pendidikan anak usia dini benar-benar bermanfaat. Mereka harus mengawal tumbuh kembang anak agar siap bersosialisasi dan siap secara mental untuk menempuh pendidikan lebih lanjut,” pungkas Bupati Anom.