Kesetaraan di Tengah Bencana, Unit Layanan Disabilitas PB Jadi Harapan Baru untuk Lumajang dan Sekitarnya

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 17 April 2025 | 13:16 WIB - Redaktur: Juli - 660


Surabaya, InfoPublik – Upaya mewujudkan penanggulangan bencana yang inklusif terus diperkuat di Jawa Timur. Kabupaten Malang, Pasuruan, dan Lumajang secara resmi menginisiasi pembentukan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULB PB) dalam sebuah kegiatan yang digelar di Hotel Kampi, Surabaya.

Selama dua hari, 15–16 April 2025, kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Lagu Indonesia Raya dan Mars Tangguh mengawali acara sebagai bentuk penghormatan dan penegasan komitmen bersama untuk membangun ketangguhan masyarakat yang inklusif, di mana penyandang disabilitas pun memiliki peran penting dan tidak lagi dipandang sebelah mata dalam upaya penanggulangan bencana.

Direktur Program SIAP SIAGA, Uncila dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan ULDP PB merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal dalam sistem penanggulangan bencana.

“Pembentukan ULDP PB ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh tiga kabupaten sekaligus: Malang, Pasuruan, dan Lumajang. Inisiatif ini merupakan upaya konkret agar layanan kebencanaan lebih inklusif dan menjangkau semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas,” ujar Uncila.

Sementara itu, Penata Muda Ahli Madya BPBD Provinsi Jawa Timur, Sriyono, menekankan bahwa penyandang disabilitas tidak seharusnya dipandang sebagai kelompok yang selalu bergantung. Justru, mereka perlu diberi ruang dan peran aktif dalam proses mitigasi dan tanggap darurat bencana.

“Kami berharap, dengan terbentuknya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana di tiga kabupaten ini, akan mendorong daerah-daerah lain untuk ikut membentuk ULDP. Kelompok rentan perlu difasilitasi dan diberdayakan dalam wadah yang tepat,” tutur Sriyono.

Inisiatif ini dinilai sebagai terobosan penting dalam pengarusutamaan inklusi disabilitas di bidang kebencanaan. Dengan adanya ULDP PB, penyandang disabilitas akan mendapatkan akses informasi, pelatihan kesiapsiagaan, hingga keterlibatan langsung dalam perencanaan hingga penanganan bencana.

Kabupaten Lumajang sendiri dikenal sebagai wilayah yang memiliki kerentanan terhadap bencana alam seperti erupsi gunung berapi dan banjir lahar dingin. Maka dari itu, keberadaan ULDP PB akan sangat krusial dalam membangun sistem tanggap bencana yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan.

Langkah ini tidak hanya menjadi wujud dari keberpihakan kepada kelompok rentan, tetapi juga bagian dari transformasi sistem penanggulangan bencana yang lebih inklusif di Jawa Timur. (MC Kab. Lumajang/BPBD/Yon’s/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
-->