- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 21 April 2025 | 08:36 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Lumajang, InfoPublik – Sosok-sosok pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lumajang menunjukkan bahwa pengabdian tidak berhenti meski masa dinas telah usai.
Melalui ajang Halalbihalal bersama Paguyuban Wal Asri, Paguyuban Melati, Grantologi, dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), para pensiunan memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian antargenerasi.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Aryawiraraja Lumajang, Sabtu (19/4/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para pensiunan atas pengabdian panjang mereka selama bertugas.
“Halalbihalal ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk penghormatan atas jasa-jasa senior kami dalam membangun fondasi pemerintahan. Atas nama keluarga dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir batin,” ujar Bunda Indah.
Lebih dari sekadar seremoni, momen tersebut menjadi ruang refleksi tentang pentingnya memberi teladan. Bunda Indah menegaskan bahwa ASN, termasuk para pensiunan, memegang peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya sudah mengeluarkan himbauan kepada ASN aktif agar menjadi teladan dalam dimensi ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan. Ketika azan berkumandang, kita berhenti sejenak untuk salat. Karena perilaku ASN adalah cermin yang dilihat masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan di Lumajang akan terus dituntaskan secara bertahap, dengan harapan masyarakat dapat bersabar dan terus mendukung langkah pemerintah daerah menuju kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Wal Asri, Didik Supribadiyo, turut menyampaikan bahwa kegiatan halal bihalal ini menjadi pengikat rasa persaudaraan yang tak lekang oleh waktu.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat gotong royong dan doa antarsesama terus hidup, baik di kalangan pensiunan maupun generasi aktif,” tuturnya.
Semangat kebersamaan lintas generasi ini menjadi kekuatan sosial yang memperkuat fondasi pembangunan Kabupaten Lumajang. Para pensiunan membuktikan bahwa pengabdian sejati tidak dibatasi usia, tetapi dilandasi oleh niat tulus untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat. (MC Kab. Lumajang/Tomi/An-m)