Sekolah Alam Aceh Tengah Rayakan Hari Bumi dan Hari Buku dengan Aksi Nyata dan Kreativitas Anak Negeri

Takengon, InfoPublik - Semangat mencintai bumi dan membangun budaya literasi terasa hangat di Taman Inen Mayak Teri, Takengon, Selasa (22/4/2025).

Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Buku Sedunia, Sekolah Alam Aceh Tengah menggelar kampanye bertema “Bersahabat dengan Bumi, Berteman dengan Buku” yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah, Sukirman, mewakili Bupati Aceh Tengah.

Melalui sambutan tertulisnya, Bupati, Haili Yoga, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk menumbuhkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan dan pentingnya ilmu pengetahuan.

“Kami bangga dan berterima kasih atas inisiatif luar biasa dari Sekolah Alam Aceh Tengah. Tema kampanye ini sangat tepat menyentuh dua hal penting yang saling menguatkan: bumi yang perlu kita jaga dan buku yang membekali kita dengan ilmu untuk menjaganya,” kata Sukirman membacakan pesan Bupati.

Tak hanya simbolis, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif. Salah satunya adalah penyerahan bibit pohon secara simbolis dari Kepala Sekolah SD Alam Aceh Tengah, Tri Wulandari, kepada pemerintah daerah, yang kemudian dibagikan kepada para tamu dan peserta.

Anak-anak juga tampil memukau dalam Eco-Fashion Show, mengenakan busana dari bahan daur ulang yang mereka buat sendiri. Keceriaan dan kreativitas mereka menjadi pesan kuat bahwa peduli lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana namun berdampak besar.

Sebagai penutup, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tengah mengadakan mini workshop seputar pembuatan eco brick dan kerajinan tangan dari limbah plastik, memberikan pemahaman langsung bagaimana sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur OPD, di antaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jeffridin Siregar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Subhan Sahara, serta Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Aswat Diarosa, mewakili Kadis Pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Aceh Tengah kembali menunjukkan bahwa membangun kesadaran dan menciptakan perubahan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan melibatkan generasi penerus bangsa sejak dini, karena bumi yang lestari dan masyarakat yang cerdas, harus dijaga dan dibentuk bersama.

(Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)