Ini Tiga Strategi Tingkatkan Kapasitas Pemerintahan Daerah

Saumlaki, InfoPublik – Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX Tahun 2025 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi momen penting untuk menegaskan kembali pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.

Tema nasional tahun ini, “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, diangkat sebagai refleksi atas kebutuhan kolaborasi yang harmonis dan konstruktif dalam tata kelola pemerintahan.

“Pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri dalam Upacara Hari Otonomi Daerah di Saumlaki, Jumat (25/4/2025).

Bupati Ricky menegaskan, ada tiga hal pokok yang menjadi perhatian dalam upaya memperkuat kapasitas pemerintahan daerah:

1. Penguatan SDM Aparatur melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, kerja sama dengan perguruan tinggi, serta pemberian beasiswa kepada aparatur sipil negara.

2. Penguatan Kapasitas Keuangan Daerah dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), perencanaan APBD berbasis kinerja, dan membuka akses pembiayaan alternatif melalui kerja sama dengan perbankan.

3. Reformasi Kelembagaan dan Tata Kelola dengan mengedepankan reformasi birokrasi, digitalisasi layanan publik, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

Bupati yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Tanimbar periode 2019–2022 ini mengajak seluruh jajaran pemerintahan daerah untuk menjadikan Hari Otonomi Daerah sebagai titik pijak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.

“Mari kita optimalkan penyelenggaraan urusan pemerintahan, tingkatkan pelayanan publik, dan terus beradaptasi dengan dinamika serta tantangan yang ada,” tutupnya.

Peringatan Hari Otda ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan sumber daya daerah yang transparan dan akuntabel sebagai fondasi pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

(MC Kab. Kep. Tanimbar/Wind)