Wabup Aceh Tengah Tinjau Langsung Titik Genangan, Instruksikan Aksi Cepat Tanggulangi Banjir

Takengon, InfoPublik – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Aceh Tengah dalam beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air di sejumlah titik rawan banjir di Kota Takengon.

Merespons situasi tersebut, Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, turun langsung ke lapangan pada Kamis (24/04/2025) untuk memantau kondisi dan memastikan penanganan dilakukan secara cepat dan tepat.

Sejak pagi, Wabup Muchsin menyusuri sejumlah lokasi yang terdampak genangan air, mulai dari Jalan Yos Sudarso, Tan Saril, simpang lampu merah Pasar Paya Ilang, hingga Jalan Belang Kolak II, Lemah Burbana, dan Perumnas Bukit. Sejumlah titik ini sebelumnya ramai dibicarakan di media sosial karena menghambat aktivitas warga dan pengendara.

“Saat masyarakat terdampak, pemerintah tidak boleh tinggal diam. Kita harus hadir di lapangan dan bekerja cepat,” tegas Muchsin.

Wabup pun langsung menginstruksikan jajaran terkait seperti BPBD, Damkar, DLHK, Satpol PP, dan Dishub untuk bergerak menanggulangi genangan, memperbaiki drainase, dan membersihkan saluran air yang tersumbat.

Menurutnya, karakteristik geografis Aceh Tengah yang berbukit memperbesar risiko bencana jika aliran air tidak tertangani dengan baik. “Genangan bisa berubah jadi banjir bandang kalau saluran mampet. Ini bisa berdampak pada rumah warga, fasilitas umum, dan lahan pertanian,” jelasnya.

Wabup Muchsin juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air. “Kita harus bergerak bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kesadaran dan partisipasi warga sangat penting dalam menjaga kebersihan dan mencegah banjir,” pesannya.

Selama peninjauan, Muchsin turut berdialog dengan warga, aparatur kampung, dan camat setempat. Ia menerima sejumlah aspirasi dan keluhan warga, serta menyampaikan bahwa penanganan jangka panjang akan segera dilakukan, terutama dalam pembenahan infrastruktur drainase di kawasan perkotaan.

Respons cepat Wabup Muchsin mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap penanganan seperti ini terus dilakukan secara konsisten, bukan hanya saat bencana, tapi juga sebagai bagian dari strategi adaptasi perubahan iklim dan pembangunan daerah yang tangguh ke depan. (MC Aceh Tengah/Fasya Harsa)