- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:09 WIB
:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 29 April 2025 | 16:22 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 224
Gresik, infopublik – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (28/4/2025). Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian.
Dengan mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah sebagai pilar utama dalam menyongsong masa depan Indonesia.
“Ini saatnya kita buktikan bahwa bangsa Indonesia bisa maju dan berdaulat, dengan keunggulan di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan. Semua itu hanya bisa tercapai melalui kerja sama pusat dan daerah yang erat,” tegas Wabup Alif.
Ia juga menyerukan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik, menjadikan otonomi daerah sebagai instrumen untuk:
Pemerataan pembangunan,
Penguatan integrasi nasional,
Peningkatan daya saing daerah.
Wabup Alif menyampaikan sejumlah agenda strategis yang perlu menjadi perhatian semua pemangku kepentingan, seperti:
Swasembada pangan dan energi,
Pengelolaan sumber daya air berkelanjutan,
Pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi,
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan,
Pengembangan kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja,
Reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang efektif.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas aparatur daerah, mulai dari pelatihan, sertifikasi, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga pemberian beasiswa.
“Kemampuan SDM aparatur menjadi kunci suksesnya pelaksanaan otonomi daerah. Selain itu, kapasitas keuangan daerah juga perlu ditingkatkan melalui optimalisasi PAD dan APBD berbasis kinerja,” tambahnya.
Digitalisasi layanan publik, pembukaan akses pembiayaan alternatif, dan penguatan kelembagaan juga ditekankan sebagai pilar penting menuju pemerintahan yang modern dan responsif.
Upacara ini dihadiri oleh Asisten Setda, Kepala OPD, pejabat eselon, para camat, hingga jajaran ASN Pemkab Gresik, yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjalankan semangat Otonomi Daerah sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat. (edited by Diskominfo Kab. Gresik)