Budidaya Semangka Wunlah Kian Berkembang, Infrastruktur Pertanian akan Ditingkatkan

: Bupati (kiri) dan Wakil Bupati melakukan penanaman bibit Semangka di pekarangan warga


Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR, Selasa, 29 April 2025 | 06:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 508


Saumlaki, InfoPublik — Kesuksesan budidaya semangka Wunlah di Kecamatan Wuarlabobar, menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar untuk mengembangkan sektor pertanian.

Pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Wuarlabobar memerlukan peningkatan infrastruktur pendukung, seperti irigasi, jalan tani, dan fasilitas pasca panen. Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperluas akses pasar bagi para petani.

Untuk mencapai potensi maksimal, diperlukan kolaborasi erat antara Pemkab, sektor swasta, dan masyarakat petani. Pemerintah kabupaten akan memberikan dukungan melalui kebijakan yang berpihak pada pengembangan pertanian dan perkebunan, sementara pihak swasta dapat berperan sebagai investor dan offtaker produk pertanian.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, menyatakan bahwa Kecamatan Wuarlabobar memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perikanan, khususnya komoditas semangka yang setiap tahun ramai mengisi pasar di Saumlaki, Larat, bahkan dipasarkan ke luar daerah.

"Saya akan memperhatikan potensi ini agar ke depan ada intervensi dari pemerintah kabupaten melalui program kegiatan dan pemasaran khusus untuk semangka Wuarlabobar," kata Jauwerissa  dalam acara peluncuran program Rukun Tetangga (RT) Mandiri di Wunlah, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Senin (28/4/2025).

Ia mengajak masyarakat, terutama anak-anak muda dan orang tua, untuk terus mengembangkan pertanian semangka. "Mari tingkatkan produksi semangka melalui perluasan lahan pertanian agar manfaat ekonominya semakin besar," ajaknya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati juga melakukan penanaman semangka di salah satu kebun percontohan warga. "Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan dukungan seluruh pihak, perkebunan semangka di Wunlah diharapkan terus berkembang dan menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain membahas pertanian, Jauwerissa juga menyoroti pentingnya program perumahan layak huni dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Ia menginstruksikan para kepala desa untuk menjadikan perbaikan kawasan kumuh melalui program RT layak huni sebagai prioritas dalam APBDes, terutama di Desa Wunlah.

"Implementasi program RT Mandiri harus menjadi inspirasi bagi pembangunan di Tanimbar dalam rangka mencapai visi Tanimbar Maju, Mandiri, Adil, dan Berkelanjutan," pungkasnya. 

(MC Kab. Kep. Tanimbar/Wind)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SIDOARJO
  • Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:48 WIB
Pemkab Sidoarjo Pastikan Program RTLH dan Bedah Warung Berjalan Optimal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:25 WIB
Balai Desa Investasi Karakter Generasi Muda, Bukan Sekadar Bangunan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:42 WIB
BLT Dana Desa Dorong Ketahanan Ekonomi Keluarga
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:43 WIB
KKN Kolaboratif 92 Akhiri Pengabdian di Desa Tukum: Pulang sebagai Keluarga
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 18:56 WIB
Kepatuhan Warga Tempursari Jadi Teladan Pelunasan PBB
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 18 Agustus 2025 | 06:06 WIB
Srawung Laisa Jadi Ruang Kreativitas Baru Bagi Generasi Muda Desa Tukum
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:10 WIB
Peta Desa Jadi Panduan Pembangunan dan Tata Ruang
-->